Indolinear.com, Jakarta - Daniel Mananta tidak hanya dikenal sebagai presenter handal, Namanya juga dikenal sebagai pebisnis ulung. Dirintis sejak tahun 2008, hingga kini siapa yang tak kenal produk pakaiannya, Damn! I Love Indonesia. Di tahun ini, bertepatan dengan usia ASEAN yang ke-50 tahun, bulan lalu, tepatnya 14 November, Daniel meluncurkan program Damn! I Love Asean.

Hadirnya Damn! I Love Asean tak lepas dari kerja sama Daniel dengan seorang Tony Fernandes, CEO grup Air Asia yang namanya tersohor hingga penjuru Dunia. Tony kagum dengan tagline Damn! I love Indonesia milik Daniel. Ia pun mengajak Daniel untuk bekerja sama untuk meluncurkan kampanye Damn! I Love Asean.

"Bisa dibilang ini pilot project Tony menggaet para wirausahawan ASEAN untuk bekerjasama menuju ASEAN United. Tony sangat semangat untuk menyatukan negara-negara di ASEAN," ungkap Daniel beberapa waktu lalu.

"Apabila negara-negara ASEAN bersatu, maka kira-kira ada 750 juta penduduk, hasilnya bisa menjadi lebih solid untuk menghadapi persaingan ekonomi dunia," tambah Daniel.

Bagi Daniel, bekerja sama dengan seorang Tony Fernandes bukan sekedar sebuah kebanggaan saja. Lebih dari itu, lewat visi Tony Fernandes yang ingin menyatukan negara di ASEAN, Daniel merasa menjadi salah satu bagian sejarah bersatunya negara-negara di ASEAN.

"Seru. Itu luar biasa diajakin kerja sama dengan Tony. Gue merasa menjadi bagian dari sebuah sejarah untuk lebih mempersatukan ASEAN," kata Daniel.

Saat ini produk Damn! I Love ASEAN dijual di AirAsia secara online dan in-flight-nya. Ini baru awal, karena masih banyak rencana yang sedang dipersiapkan secara matang oleh Daniel dan Tony berkenaan dengan Damn! I Love ASEAN dan cita-cita mereka akan ASEAN United.

"Contohnya nih. Kita sering denger orang jalan-jalan ke Eropa. Misalnya ke Paris, lalu ke Jerman, kemudian ke Italia. Disebutnya Europe Trip. Nah, kalau di sana ada European Union, di ASEAN ada ASEAN United. Orang-orang pada jalan-jalan ke wilayah di ASEAN, misalnya ke Bali, lalu ke Manila, terus ke Bangkok, dan seterusnya," tutup Daniel. (Gie)