Indolinear.com, Jakarta - Dalam menciptakan sebuah karya, kita memang memerlukan imajinasi dalam diri untuk merealisasikan karya seni tersebut. Setiap seniman pasti memiliki caranya sendiri. Namun, ada yang unik pada hasil karya seniman ini. Ia menggunakan sajadah sebagai medianya dalam melukis.

Muklay adalah salah satu seniman muda Indonesia yang menggunakan sajadah sebagai kanvas dalam melukis. Ide awalnya ia menggunakan sajadah adalah ketakutannya dalam azab. Sesuai dengan pengalaman semasa kecilnya, ia sering membohongi ibunya bila diperintahkan untuk salat.

Dari pengalaman kecil ini, ia merealisasikan imajinasi tentang azab. Ketakutannya dengan azab bila tidak melakukan perintah Allah ini, ia tuangkan dengan lukisan bertema "Temporary Prayer". Muklay melukis empat kanvas yang masing-masing menceritakan bagaimana imajinasinya mengenai azab. Menurutnya, lukisan ini adalah sebuah sindiran kepada manusia sekarang yang melakukan ibadah saat merasakan kesusahan.

Muklay memamerkan karya seni di Plaza Indonesia, Jakarta yang berkolaborasi dengan 3 seniman muda lainnya. Dalam acara instalasi seni yang bertajuk "Play In Progress", Muklay juga menambahkan bahwa beribadah merupakan sebuah proses bagaimana manusia mendekatkan diri kepada Tuhan. (Gie)