Indolinear.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa ada satu hari di mana rasanya keinginan untuk makan anda tidak pernah berhenti? Rasanya semua orang pernah mengalami hal ini.

Jika Anda merupakan salah satunya, jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Para ahli nutrisi berhasil menemukan beberapa alasan kuat mengapa seseorang tidak bisa berhenti makan, seperti dilansir dari Liputan6.com (14/12/2017).

  1. Terlalu banyak menonton film

Menatap layar terlalu lama, entah komputer atau TV akan memberikan sinyal ke otak untuk makan. Banyak orang rentan mengunyah terutama saat melihat adegan-adegan menarik, seperti mengejar alien dan serangan monster.

Hal ini merangsang adrenalin, yang juga merangsang rasa lapar, terutama jika Anda menonton film di malam hari. Melewatkan waktu tidur akan membuat Anda menginginkan gula dan karbohidrat sepanjang hari.

Untuk mengekang keinginan ini, cobalah mengurangi kebiasaan menonton film. Atau menjauhlah dari layar ketika Anda merasa lapar, untuk makan.

  1. Haus

Alasan paling umum mengapa seseorang mengonsumsi kalori berlebihan adalah karena salah mengira lapar yang sebenarnya adalah haus. Banyak orang yang sebenarnya mengalami dehidrasi, namun mengatasinya dengan banyak makan.

Perbaikannya sederhana, minumlah segelas air terlebih dahulu sebelum makan. Ini akan mengurangi nafsu makan yang sebenarnya tidak ada.

  1. Kurang tidur

Sedangkan ini merupakan penyebab yang sangat umum. Jika Anda memiliki pola tidur yang tidak beraturan, otomatis pola makan dan pencernaan juga akan kacau.

Kurang tidur akan meningkatkan kortisol yang merangsang rasa lapar. Cobalah tidur 30 menit lebih awal setiap malam, yang dapat menurunkan kadar kortisol, mengurangi nafsu makan, dan menormalkan jadwal makan.

  1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan rendah lemak

Bukan berarti karena sebuah makanan memiliki label rendah lemak, makanan tersebut sehat. Makanan ini cenderung membuat Anda justru cepat lapar setelah memakannya.

Sebagai gantinya, cobalah mengonsumsi kombinasi protein, karbohidrat, serat tinggi, dan lemak dalam sebuah makanan ringan. Contohnya adalah roti panggang alpukat atau roti gandum.

  1. Sarapan manis

Memulai hari dengan sarapan manis menjamin Anda untuk terus mengunyah sepanjang hari. Gula dan karbohidrat yang Anda konsumsi akan membuat rasa lapar terus mengganggu, walaupun Anda baru saja makan.

  1. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat merangsang nafsu makan yang tidak perlu, memerintah Anda untuk segera mencari makanan kecil. Jika Anda adalah salah seorang yang tidak bisa lepas dari permen karet, sebaiknya cobalah gantikan dengan air putih dengan potongan daun mint dan irisan timun.

  1. Dorongan makan

Anda pasti memiliki satu jenis anggota keluarga atau kerabat dekat yang selalu menyuruh makan lebih banyak, seberapa pun kenyangnya Anda. Jika hal ini terjadi, beritahu mereka bahwa Anda telah kenyang dengan halus dan sopan.

  1. Nostalgia

Nostalgia yang Anda miliki dengan makanan tertentu dapat membuat Anda makan berlebihan. Misalnya, ketika Anda berhasil melakukan sesuatu, lalu orangtua memberi hadiah berupa makan malam bersama.

Tentu saja, hal itu akan menjadi sebuah budaya yang berkelanjutan. Jadi, apa alasan Anda tidak bisa berhenti makan? (Uli)