Indolinear.com, Bekasi - Komisi III DPRD Kota Bekasi mengadakan kunjungan ke PDAM Tirta Bhagasasi, terkait permasalahan pendistribusian air bersih.

Kedatangan wakil rakyat tersebut menanyakan secara langsung ke pimpinan PDAM Tirta Bhagasasi, bagaimana kendala yang dihadapi PDAM tentang keluhan dari masyarakat pelanggan mengenai air yang keruh dan kerap tidak mengalir.

"Kedatangan kami kemari untuk meminta penjelasan yang lebih akurat dari pimpinan PDAM sendiri, dan pihak PDAM menyatakan dalam beberapa hari ini pendistribusiannya akan normal kembali," ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto kepada awak media.

Murfati mengatakan, penyertaan modal ke PDAM Tirta Bhagasasi akan ditambah Rp 5 milyar ditahun 2018. Pihaknya sangat mendukung secara positif dan mendorong agar PDAM Tirta Bhagasasi dan Patriot dapat memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat Kota Bekasi.

"Kendalanya sebenarnya tidak terlalu banyak, mungkin karena belum ada pemisahan saja. Kami dari Komisi III ingin ada pemisahan dengan cepat agar PDAM Tirta Bhagasasi dan Patriot fokus melayani masyarakat," bebernya.

Murfati menambahkan, PDAM Tirta Bhagasasi dan Patriot butuh kerjasama dengan pihak swasta agar lebih cepat berkembang, seperti instruksi dari Bupati dan Wali Kota Bekasi.

Hal itu belum dibicarakan pihaknya, namun ada kemungkinan seperti itu (kerjasama dengan swasta) bila memang manfaatnya baik. Baik bagi masyarakat, PDAM itu sendiri dan Pemerintah Daerah.

Kedepannya, lanjut Murfati, PDAM tidak hanya melayani air bersih, tetapi dapat produksi air yang bisa langsung diminum seperti diluar negeri, contohnya seperti di Jepang.

"Harapan kami air PDAM bukan hanya untuk di pakai saja, tapi layak diminum. Tirta Bhagasasi harus coba membuat itu dan sebagai percontohan untuk air layak diminum. Dari pemerintah dan legislatif mendukung bersama," tutupnya. (Gie)