Indolinear.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memutuskan untuk melakukan pemindahan lokasi pelaksanaan Bali Democracy Forum (BDF) ke 10 yang sebelumnya di Nusa Dua, Bali ke Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten.
Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu, Cecep Herawan mengatakan, aktivitas Gunung Agung terus berkembang dan kondisi secara umum saat ini dalam keadaan normal, namun dampak dari erupsi tersebut mengganggu udara di sekitar Bali.
"Ini sewaktu-waktu bisa terjadi penundaan penerbangan, sehingga dalam menjamin kenyamanan delegasi, kami telah memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan ke ICE, Serpong, Banten," ujar Cecep di Jakarta,.
Menurut Cecep, keputusan dipindahkannya lokasi acara tidak mendapatkan respon dari delegasi berbagai negara, karena hal ini bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan dari tamu-tamu BDF ke-10.
"Subtansi konten BDF ke-10 ini tetap sama, tidak ada perbedaan dari sisi isi, yang berubah hanya lokasinya saja," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, perwakilan negara yang akan hadir di acara BDF ke-10, sejauh ini yang terkonfirmasi hadir sebanyak 29 delegasi, dimana 6 diantaranya merupakan organisasi internasional.
"Pemerintahan yang sudah konfirmasi hadir adalah Presiden Nauru, kemudian 16 menteri dan pejabat setingkat menteri, 10 setingkat wakil menteri, dan sisanya setingkat direktur jenderal," paparnya.
BDF merupakan forum diskusi terbuka antar pemerintah untuk membicarakan perkembangan demokrasi di kawasan Asia-Pasifik. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Lokasi Acara BDF ke-10 Dipindahkan ke Banten"
Post a Comment