Indolinear.com, New York - Petarung bebas wanita ternama, Ronda Rousey tampaknya memang ingin mengakhiri karir di UFC dengan dirinya beralih ke gulat profesinal yang dikelola WWE (World Wrestling Entertainment).

WWE mengelola pertaunjukan gulat proifesional yang pernah dikenal dengan merk,"Smackdown." Arena ini pernah melahirkan nama-nama pegulat legendaris seperti Hulk Hogan, John Cena mau pun Dwayne "The Rock" Johnson, dilansir dari Kompas.com (08/12/2017).

Meski belum diumumkan secara resmi, namun tanda-tanda ke arah situ semakin jelas. September lalu, Rousey muncul di pertunjukan WWE untuk menyaksikan rekannya, Shayna Bazler bertarung. Selama kehadirannya, Rousey disebut  sempat bersitegang dengan pegulat utama wanita WWE, Charlotte Flair.  Media menyebut Rousey sempat mengeluarkan kata-kata tantangan, "Kau tentukan waktu den tempatnya."

Kemungkinan Rousey untuk tampil adalah pada ajang Wrestlemania 34 di New Orleans pada 8 April 2018 mendatang.

Dua kekalahan yang diderita Rousey dalam dua pertarungannya yang terakhir di UFC, tampaknya menjadi pertanda akhir karirnya. Tahun lalu ia dikalahkan Amanda Nunes dalam pertarungan di bawah 48 detik. Akhir tahun 2015, Rousey mengalami kekalahan pertama dalam karirnya saat dijatuhkan Holly Holm.

Pemilik UFC, Dana White tampaknya juga tak berminat untuk menarik kembali Rousey. Meski ia menyebut Rousey tidak pernah mengutarakan keinginannya untuk pensiun bertarung. "White tampaknya juga tak sampai hati untuk melihat kembali Rousey dibantai lawan-lawannya seperti dua pertarungan tertakhir.

"Saya tidak ingin melihatnya. Saya tidak mau hal itu terjadi. Saya sayang dia. Dia memiliki uang dan segalanya. Saya tidak mau hal (Pembantaian) itu terjadi," kata White. (Uli)