Indolinear.com, Cikarang - Sebanyak 5.312 kepala desa, 645 lurah dan 250 tenaga pendamping hadir dalam Jambore Desa (Jade) 2017. Acara ini yang resmi digelar di Desa Pasirsari Kecamatan, Cikarang Selatan.
Pembukaan Jade 2017 ini diawali dengan pawai defile para desa. Defile ini adalah salah satu hal untuk penilaian dari tim juri dalam kegiatan Jade 2017.
Kabupaten Bekasi ditetapkan menjadi tuan rumah setelah salah satu desanya, Pasirsari, masuk dalam lima besar desa terbaik se-Indonesia.
Sejumlah kegiatan seperti perhelatan budaya, diskusi tentang pengelolaan keuangan desa hingga 'Ngaliwet-Day' digelar pada Jade yang berlangsung hingga Selasa, 12 Desember 2017.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang membuka kegiatan akbar didampingi Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan kalau jambore desa Jawa Barat menjadi yang pertama sekaligus yang terbesar di Indonesia.
"Jade 2017 diselenggarakan dalam upaya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa di Jawa Barat dalam hal pengelolaan keuangan desa. Sekaligus langkah mendorong pembangunan dari daerah" kata Deddy.
Jade 2017 menjadi spirit membangun dari pinggirian. Desa tak bisa dianggap lagi terbelakang, hingga primitif.
Desa harus menjadi pengharapan kemajuan masyarakat kedepannya. Dan Jade ini adalah jembatannya. Desa menjadi ujung tombak utama pembangunan.
"Desa dan kelurahan harus diperkuat sebagai aselator kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, dengan terbitnya Undang-Undang no 6 tahun 2014 desa memiliki babak baru, jadi tidak lagi jadi objek yang begitu saja dapat diatur dan dikendalikan begitu saja, tapi desa menjadi subjek pembangunan untuk mengelola potensi yang ada" jelas dia
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Agus Hanafi mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa Barat patut berbangga karena kegiatan terbesar ini digelar di Jawa Barat, terlebih di Kabupaten Bekasi.
"Ini dilaksanakan di Desa Pasirsari karena merupakan desa pada 2017 ini masuk dalam desa 5 besar se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan," tuturnya.
Dia menerangkan, hal utama dari dipilihnya Jade di Pasirsari adalah salah satu desa yang bagus dalam membangun demografi, potensi dan lainnya karena berada di tengah kawasan terap survai mempertahankan kegotong-royongan.
"Sebanyak 5.312 kades dan lurah ini difasilitasi secara on the spot mandiri. Semua mandiri. Karena ini persiapannya hanya satu bulan untuk pelaksanaan Jade yang pertama kali digelar se-Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat," bebernya.
Sementara itu Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Bekasi sebagai lokasi penyelenggara Jade yang pertama kali di Indonesia ini.
"Kita memang memiliki kawasan industri terbesar se-Indonesia. Semoga Kabupaten Bekasi semakin bersinar dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Karena ini adalah hal yang sangat membanggakan menjadi tuan rumah. Kami pun berharap setelah ini ada sinergitas yang terjalin antar pemerintah desa di Indonesia," ucapnya. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Wagub Jabar Deddy Mizwar Buka Jambore Desa 2017"
Post a Comment