Indolinear.com, Tangsel - Pembangunan fisik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begitu nyata terlihat. Jalan, sekolah, puskesmas dan lainnya telah dibangun dengan baik menggunakan APBD Kota Tangsel. Salah satu yang terbaru adalah renovasi stadion mini Sepakbola Paku Jaya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.

Penataan atau renovasi Stadion Mini Sepak Bola Paku Jaya yang dilakukan membuat msyarakat disekitar cukup senang. Apalagi, warga Paku Jaya dan sekitar, kerap menjadikan stadion mini sebagai lokasi pelaksanaan turnamen sepakbola.

"Ketika stadion diperbaiki, masyarakat tentu antusias untuk menggunakannya. Bahkan keberadaan stadion mini di Seut ini diharap dapat memotivasi kecamatan lain untuk membuat pula stadion," kata Lurah Paku Jaya, Dahlan.

Untuk diketahui, saat ini Stadion Mini Sepak Bola Paku Jaya sedang dilakukan pembenahan dengan penambahan awning tribun untuk tempat penonton. Stadion mini ini secara kuantitas menyediakan tenpat duduk untuk sekurangnya 1000 penonton.

"Setidaknya masyarakat melihat lapangan bola asri dan dapat menonton kompetisi nyaman. Ini juga sebagai simbol perbatasan antara Tangsel dan Kota Tangerang," ujar Dahlan yang mengatakan wilayah Paku Jaya merupakan wilayah Kota Tangsel yang berbatasan dengan Kota Tangerang.

Dahlan mengungkap, hampir setiap hari stadion mini ini selalu difungsikan oleh masyarakat. Utamanya untuk menggelar turnamen sepakbola antar warga di kelurahan Paku Jaya, dan sekitarnya. Bahkan, tidak jarang turnamen juga mempertemukan kesebelasan di Serpong Utara dengan kecamatan atau kesebelasan dari kota yang berbeda.

"Harapan kami dengan perbaikan ini saat warga luar datang, mereka melihat bahwa fasilitas di Tangsel bagus dan menonjol," ucapnya.

Selain penataan stadion mini, di Kelurahan Paku Jaya juga saat ini sedang dibangun Gedung Serba Guna yang berdekatan dengan stadion. Luas Gedung Serba Guna tersebut sekitar 100 meter.

"Gedung ini sengaja dibuat untuk pertemuan warga, kegiatan seni dan kegiatan olahraga.  Bagi warga yang ingin menggunakannya pun dipersilahkan asal sudah ijin," kata Dahlan.

Gedung Serba Guna ini dibangun dengan konsep rumah betawi yaitu blandongan. Dengan cat warna hijau dan kuning, interior maupu eksteriornya benar-benar adat betawi.

"Dengan dibangunnya gedung ini ada kebanggan yang dirasakan masyarakat. Dimana pemerintah memberikan sarana dan prasarana untuk masyarakat Tangsel khususnya kelurahan Paku Jaya," ungkapnya. (adv)