Indolinear.com, Jakarta - Salah satu keuntungan dari menggunakan transmisi manual adalah kebebasan untuk menentukan gear yang digunakan. Lain hal  dengan transmisi otomatis, pengemudinya harus memindahkan gear satu demi satu berutan saat ingin menurunkan atau menaikkan gear. Namun, amankah memindahkan gigi dengan sesuka hati pada transmisi manual?

Mengutip dari Liputan6.com (01/12/2017), menurunkan gear dari posisi empat ke dua bukanlah hal yang mustahil. Terkadang ada kondisi setelah melewati jalanan yang cukup cepat, tiba-tiba dihadapkan dengan belokan dengan tanjakan atau turunan yang cukup curam sehingga akan lebih ideal jika menggunakan gigi 2. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan.

Saat ingin memindahkan gigi dari 4 ke 2, pastikan kecepatan mobil sudah sesuai dengan putaran mesin, hal ini biasa disebut rev matching. Misalkan kecepatan mobil sudah cukup rendah dan putaran mesin sudah rendah, memindahkan gigi ke posisi 2 tidak akan menimbulkan masalah.

Lain halnya jika kecepatan mobil tinggi namun putaran mesin rendah, saat masuk ke gear 2 bisa menyebabkan slip pada roda belakang. Hal tersebut terjadi akibat putaran transmisi tinggi dipaksakan untuk sama dengan putaran mesin rendah.

Untuk mengatasinya, sesaat sebelum memindahkan gear ke posisi 2, putaran mesin dinaikkan terlebih dahulu agar tidak menurunkan performa mesin, teknik ini biasanya dilakukan oleh pembalap saat memasuki tikungan, lalu keluar dengan tikungan dengan putaran mesin tinggi, agar dapat mengeluarkan potensi yang bersemayam dalam mesin. (Uli)