Indolinear.com, Stockholm - Tepat 15 tahun lalu, yakni tanggal 11 Oktober 2002, mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mendapat Nobel Perdamaian.
"Penghargaan Nobel Perdamaian 2002 diberikan kepada Jimmy Carter atas usahanya selama puluhan tahun yang tak kenal lelah, untuk menemukan solusi damai terhadap konflik internasional, untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, dan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial," demikian seperti tertera dalam situs resmi Nobel Prize.
Carter yang dahulunya merupakan seorang petani kacang tanah dari Georgia, menjabat sebagai Presiden AS pada periode 1977-1981. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menengahi perundingan damai antara Israel dan Mesir pada 1978.
Sebenarnya pada waktu itu Komite Nobel ingin memberi Carter penghargaan tersebut atas usahanya, bersama dengan Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachim Begin. Namun hal tersebut terhambat karena masalah teknis -- Carter tak dinominasikan hingga batas waktu resmi berakhir.
Dilansir dari Liputan6.com (01/08/2018), Setelah ia meninggalkan Gedung Putih, Carter dan istrinya Rosalynn mendirikan Carter Center pada 1982. Organisasi itu bertujuan untuk memajukan hak asasi dan meringankan penderitaan manusia.
Sejak 1984, keduanya bekerja dengan Habitat for Humanity untuk membangun rumah dan meningkatkan kesadaraan akan tunawaisma.
Carter juga telah membantu memerangi penyakit dan memperbaiki pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Selain itu, ia berperan sebagai pengamat di sejumlah pemilihan umum di seluruh dunia.
Pria kelahiran 1 Oktober 1924 itu merupakan Presiden AS ketiga yang menerima Nobel Perdamaian. Sebelumnya pengahargaan itu diterima oleh Thodore Roosevelt pada 1906 dan Woodrow Wilson pada 1919.
Selain diberikannya Nobel Perdamaian kepada Jimmy Carter, di tanggal yang sama pada 1987 pencarian besar-besaran 'monster' Loch Ness tak membuahkan hasil.
Selama satu pekan pencarian dengan menggunakan teknologi sonar dan satelit, tim yang tergabung dalam "Operation Deepscan" tak menemukan bukti apa pun terkait adanya monster Loch Ness. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meraih Nobel Perdamaian"
Post a Comment