Indolinear.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak mempermasalahkan kubu Jokowi-Ma'ruf mengambil juru bicara dari luar partai koalisi. Namun, Partai Gerindra tidak akan mentransfer orang liar untuk menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kalau kita kan menampung, nanti orang yang datang kita seleksi. Tapi kalau kemudian kita dikatakan mencuri atau apalah namanya, mentransfer atau mengambil alih, itu mungkin tidak akan kita lakukan," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dilansir dari Liputan6.com (30/08/2018).

Menurut Dasco, masih banyak orang mumpuni dan bekerja sama untuk menyukseskan kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

"Masih banyak orang yang bisa bekerja sama dan kita bisa manfaatkan untuk kemenangan Pak Prabowo tentunya," kata dia.

Terkait bergabungnya sejumlah tokoh dari luar partai koalisi ke kubu Jokowi-Ma'ruf, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menilainya sebagai upaya yang dilakukan tim Jokowi.

"Itu namanya usaha, boleh-boleh aja," ucapnya.

Diketahui, selain Deddy Mizwar, kader Demokrat yang mendukung Jokowi adalah Lukas Enembe, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Soekarwo. Mereka pun diklaim sudah masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi dan KH Ma'aruf Amin. (Uli)