Indolinear.com, Chengdu - Selama ini, penundaan jadwal penerbangan atau delay disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem atau mesin pesawat yang tiba-tiba mengalami kerusakan.

Namun, baru-baru ini maskapai penerbangan Hainan Airlines mengalami permasalahan yang tak biasa.

Dikutip dari laman Liputan6.com (27/08/2018), pesawat yang semula direncanakan berangkat dari Chengdu menuju Los Angeles terpaksa tertunda selama 15 jam akibat sang pilot yang salah membawa paspor.

Penundaan selama 15 jam yang sangat melelahkan itu memang dirasa oleh 150 penumpang. Selain kelelahan, para penumpang juga merasa rugi karena kehilangan waktu cukup lama.

Sebagian dari mereka juga mengaku telah kehilangan layanan akomodasi seperti kamar hotel dan transportasi berbayar yang rencananya akan menjemput mereka selama di Amerika Serikat.

Untuk menebus segala kerugian tersebut, pihak Hainan Airlines membayar kompensasi sebesar 500 yuan atau setara dengan Rp 1 juta kepada masing-masing penumpang.

Sementara itu, seorang staf maskapai mengatakan bahwa penundaan tersebut adalah murni kesalahan Hainan Airlines. Pihaknya tak menyebutkan alasan pasti penundaan tersebut.

Namun, para penumpang menduga bahwa alasan penundaan itu dikarenakan pilot yang salah membawa paspor. Hal ini bisa terdengar ke seluruh telinga penumpang, setelah salah satu dari mereka mendengar percakapan staf Hainan Airlines.

Hingga kini, Hainan Airlines belum mengonfirmasi secara jelas alasannya. Untuk menenangkan penumpang, para staf menyebut bahwa pihaknya akan menyelidiki alasan spesifik penundaan tersebut.

Dalam sebuah laporan awal tahun ini, Hainan Airlines tercatat sebagai salah satu dari sepuluh maskapai terburuk yang ada di di China. Sebab, beberapa penundaan dengan alasan berbeda kerap terjadi. (Uli)