Indolinear.com, Jakarta - Penjualan Air Conditioner (AC) terus melonjak tajam. Kebutuhan akan pendingin udara ternyata begitu diminati oleh masyarakat Indonesia. Maka tak heran, banyak produsen elektronik berlomba-lomba memproduksi AC.

Menurut Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Hariyanto, saat ini terdapat 2,5 juta unit AC yang dijual untuk kebutuhan rumah tangga.

"Angka ini akan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan masyarakat juga," kata dia di Jakarta saat acara LG Electronics, dilansir dari Merdeka.com (26/08/2018).

Kendati demikian, yang dibutuhkan saat ini adalah efisiensi energi dari AC itu sendiri. Sebab, dengan adanya efisiensi energi, akan berpengaruh juga terhadap kehematan konsumsi listriknya.

Sayangnya, dengan banyaknya jumlah AC yang terjual saat ini, hanya sebagian kecil yang sudah menerapkan efisiensi energi di dalam teknologi AC.

"Saat ini teknologi AC yang pakai inventer atau hemat energi, baru 9 persen dari total penjualan. Selebihnya belum menggunakan inverter," terangnya.

Ia pun berharap agar semua produsen AC dapat menyematkan teknologi inventer di dalamnya. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak terhadap peningkatan energi untuk skala rumah tangga. (Uli)