Indolinear.com, Tangsel - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedatangan Tim Evaluasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Banten di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 27 Agustus 2018.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad, GSI adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia.

"Ibu-ibu mempunyai peran yang sangat besar sekali. Karena semua bersumber dari ibu, jika tidak diperhatikan maka akan berpengaruh besar dalam kehidupan," ungkapnya.

Diharapman setelah adanya Evaluasi GSI, camat dan lurah bisa lebih sayang dan perduli lagi terhadap ibu-ibu. Dengan adanya program GSI, maka bisa menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

"Dalam rangka memberikan pelayanan untuk ibu-ibu, setiap OPD memiliki kegiatan khusus untuk perempuan. Kami berharap dengan adanya evaluasi ini bukan untuk mengejar kejuaran tapi yang penting adalah  bisa diterapkan dimasyarakat," ungkap Muhamad.

Sementara, menurut Ketua Tim Evaluasi GSI Provinsi Banten Rikrik Hermawan, GSI mungkin sudah tidak asing lagi. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui, bahwa GSI pada dasarnya adalah mobilisasi potensi sumber daya yang ada guna memperbaiki kualitas perempuan, yaitu dengan mengurangi AKI dan AKB.

"AKI di Provinsi Banten cukup tinggi masih diatas rata-rata nasional, dengan hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia termasuk indeks pembangunan manusia," ungkap Rikrik.

Oleh karena itu, semua harus menyayangi ibu. Dimana ada suatu program untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung terhadap GSI. Tujuannya agara setara menikmati pembangunan, sehingga laki-laki ikut secara aktif memberdayakan perempuan.

Untuk diketahui, tahun ini Evaluasi GSI dilakukan di Kecamatan Serpong Utara, Rumah Sakit Hermina Serpong dan PT. Pratama Abadi Industri. (Sopy)