Indolinear.com, AS - Teknologi ternyata bisa jadi media yang ampuh untuk mengatasi kekurangan. Hal ini terbukti pada keluarga di AS, yang memiiki seorang anak yang sulit untuk bicara.

Melansir Merdeka.com (18/12/2017), seorang asisten profesor pendidikan kedokterran klinis di Keck School of Medicine di USC, Los Angeles, Patrick Crispen, menulis di Reddit dan Youtube bahwa anak laki-lakinya yang berusia 19 bulan mengucapkan kata-kata pertamanya yakni "Google."

Anak dari Crispen sendiri adalah seorang anak yang sulit bicara dan sedang dalam masa terapi bicara. Ia menyebut anaknya mengalami "significant receptive and expressive language deficits," atau defisit bahasa reseptif. Secara sederhana, anaknya sama sekali tak berbicara.

Hal ini terjadi sampai akhirnya ia membeli sebuah perangkat speaker cerdas Google Home untuk akseoris rumahnya. Lewat Google Home, ia, istri dan anaknya sangat suka bermain tebak suara binatang (permainannya bisa Anda lihat lewat video di bawah).

Akhirnya, sang anak terpicu mengucapkan "Google" karena untuk memicu Google Home melakukan search suara binatang kesukaannya, kita harus mengucap "OK Google."

Hal ini cukup mengharukan bagi sang orang tua, karena kata pertama adalah hal yang sangat penting.

"Biasanya, pada saat balita mencapai usia 18 bulan, ia memiliki kosa kata minimal 10 hingga 15 kata," ungkap Crispen. "Kosa kata anak kami benar-benar nol," tambahnya. (Uli)