Indolinear.com, Tangsel - Sekolah Tinggi Transportasi Darat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM). Kegiatan DPM tersebut diikuti sebanyak 540 peserta yang terdiri dari masyarakat lingkungan dan sekolah menengah kejuruan (SMK) Kota Tangsel.
"Diklat pemberdayaan masyarakat ini diselenggarakan untuk mewujudkan masyarakat yang berkompeten, professional dan terampil serta memberikan bekal kompetensi dan keterampilan di bidang transportasi darat bagi masyarakat Tangsel," jelas Wakil Walikota Tangsel, Banyamin Davnie usai membuka kegiatan tersebut, pada Senin 30 April 2018 di Balaikota Tangsel, Ciputat.
Benyamin mengatakan, diklat tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan nawacita Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia Bidang Transportasi dan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi.
"Saya berharap diklat ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya siswa-siswa SMK dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam bidang transportasi darat," ungkapnya.
Untuk masyarakat yang telah mendapatkan kesempatan diklat ini dapat segera terjun dan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat memberikan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi bagi keluarganya maupun daerah dan semoga mereka menjadi insan transportasi darat yang dapat membantu pemda dan masyarakat dalam penyelenggaraan sistem transportasi dengan baik, yang patuh terhadap hukum dan menimalisir kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Sukanta menuturkan, kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat Kota Tangsel agar lebih profesional dan lebih baik lagi dalam beraktivitas dimasing-masing bidangnya.
"Jadi disini kolaborasi masyarakat dan anak-anak SMK, ini nggak secara paralel dan diharapkan mudah mudahan dapat setelah memgikuti diklat ini mereka dapat profesional dalam bidangnya, contonya yang dibidang perparkiran harus profesional dibidang perparkiran, yang bidang transportasi, kaitannya dengan pengemudi dia harus menjaga semua keselamatan semua unsur masyarakat," tutur Sukanta.
Sementara, Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat Suharto mengatakan, pada intinya kegiatan ini akan mencoba meningkatkan kompetensi dari pada masyarakat, baik dari masyarakat dan juga dari SMK, misalnya saat ini kalau masyarakat tentunya bagaimana untuk meningkatkan taraf hidupnya lebih baik lagi.
"Sedangkan, kalau SMK, ya kalau mereka ingin melanjutkan kulia tidak masalah , kalau tidak melanjut kuliah tentunya harus dibekali dengan kompetensi yang lebih baik lagi, dengan ada bekal kompetensi yang lebih baik mereka bisa melamar kerja, apakah diperbengkelan atau perusahaan yang arahnya ke otomotif," kata Suharto.
Diketahui, adapun jenis diklat yang akan diselenggarakan terdiri dari 10 diklat transportasi darat, diantaranya, Diklat Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan diselenggarakan di Aula Tandon Ciater, Diklat Orientasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan di Aula Kecamatan Serpong.
Diklat Penyelenggaraan Perparkiran diselenggarakan di Puspemkot Tangsel, Diklat Pengemudi Profesional Angkutan Perkotaan diselenggarakan di Puspemkot Tangerang Selatan, Diklat Manajemen Kepengusahaan Angkutan Umum diselenggarakan di Puspemkot Tangerang Selatan.
Diklat Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api diselenggarakan di Lantai 2 Aula Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Diklat Manajemen Resiko Kereta Api diselenggarakan di Lantai 1 Aula Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Diklat Penyusunan Trase Jalan Rel Kereta Api 1 dan 2 diselenggarakan di Ruang Rapat Dinas Perhubungan, Diklat Pemeriksaan Emisi Gas Buang Angkatan 1 dan 2 diselenggarakan di Puspemkot Tangerang Selatan, yang berlangsung selama 2 minggu dimulai dari hari ini.(sophie)
0 Response to "[Pos baru] 540 Peserta Ikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat"
Post a Comment