Indolinear.com, Bangkok – Menurut pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, ada empat negara yang menjadi saingan terkuat China untuk menjadi juara Piala Thomas 2018.

Menurut Lin Dan, usaha China untuk kembali membawa pulang Piala Thomas akan sangat berat karena negara peserta memiliki kekuatan yang merata. China selalu gagal dalam dua edisi terakhir Piala Thomas.

"Piala Thomas kali ini lebih kompetitif dibandingkan dua tahun lalu karena munculnya banyak tim yang seimbang," kata Lin Dan dikutip dari Kompas.com (27/05/2018). "

Jepang, Denmark, Indonesia dan Taiwan memiliki peluang seperti China untuk menjadi juara. Ini tidak seperti sebelumnya, ketika kami hanya memiliki satu atau dua tim yang mampu memenangkan gelar," ucap Lin Dan menambahkan.

Lin Dan memiliki modal bagus untuk tampil pada Piala Thomas 2018 karena berhasil menjadi juara New Zealand Open 2018. Menurut Lin Dan, gelar ini sangat bagus untuk kepercayaan dirinya.

"Awalnya, tim pelatih enggan membiarkan saya bersaing di Selandia Baru karena itu akan membawa saya keluar dari persiapan Piala Thomas 2018," ujar Lin Dan.

"Tetapi, saya senang bisa pergi. Ini bagus untuk persiapan saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu China menang lagi," kata pemain yang sudah berusia 34 tahun ini.

Selama mengikuti Piala Thomas, Lin Dan sudah pernah merasakan juara sebanyak lima kali secara berturut-turut sejak 2004. Pada Piala Thomas tahun ini, Lin Dan tidak tampil pada laga perdana babak penyisihan Grup A melawan Australia yang digelar Minggu (20/5/2018) lalu. Namun tanpa kehadiran Lin Dan, China tetap tampil mendominasi dengan menyapu bersih lima pertandingan. (Uli)