Indolinear.com, Jakarta – Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Ferry Juliantono, berharap pertemuan tersebut akan seperti pertemuan oposisi-oposisi di Malaysia yang berhasil menumbangkan rezim Najib Razaq.

"Mudah-mudahan ini seperti pertemuannya oposisi-oposisi di Malaysia bergabung untuk mengalahkan yang berkuasa, harapannya," ujar Ferry di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, dilansir dari Detik.com (28/05/2018).

Ferry mengatakan, kemenangan Mahathir Mohammad di Malaysia membuat Prabowo semakin percaya diri. Ferry mengungkapkan, atas kemenangan kubu oposisi itu, Prabowo merasa muda kembali.

"Mahathir yang umurnya 92 tahun mewakili oposisi menang. Pak Prabowo merasa jauh lebih muda sekarang. Semua didatangi Pak Anwar Ibrahim semua mendadak ABG," katanya.

Ferry optimistis kemenangan oposisi di Malaysia akan menular ke Indonesia. Sebab, sebagai negara serumpun, Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan masalah terhadap kelompok penguasa.

"Bagi kami kemenangan Mahathir Mohammad-Anwar Ibrahim di Malaysia itu memungkinkan beberapa kesamaan masalah dengan yang ada di Indonesia," sebutnya.

Ferry mencontohkan kesamaan masalah tersebut, antara lain soal pajak besar yang dibebankan pada para pengusaha di Malaysia. Selain itu, isu investasi yang disertai tenaga kerja asing juga menjadi permasalahan yang sama antara Indonesia dan Malaysia.

"Besarnya pajak yang diberikan najib kepada pengusaha di Malaysia. Kedua, Mahathir tiga bulan terakhir keras sekali menentang investasi yang disertai penggunaan tenaga kerja asing. Makanya ada beberapa kesamaan," tuturnya.

"Mudah-mudahan yang terjadi di Malaysia bisa terjadi di 2019 di Indonesia," lanjut Ferry. (Uli)