Indolinear.com, Kota Tangerang - Nama ganjil dan aneh kembali menjadi pusat perhatian. Seorang pria di Tangerang, Banten, diketahui memiliki nama Kentut.

Gara-gara nama ini, Kentut yang sudah dikaruniai anak, harus menanggung malu 30 tahun lamanya. Tak jarang ia menjadi korban bully gara-gara nama itu.

Pernah suatu hari pada 2008, Kentut diejek warga satu RW saat mengurus dokumen kependudukan di kantor kecamatan. Kentut juga disemprot oleh petugas lantaran dikira bercanda saat menyebut namanya.

"Yang tidak akan saya lupa adalah waktu pengurusan di Disdukcapil, semua petugas di sana menertawakan nama saya," kata Kentut di Pengadilan Negeri Tangerang, Kota Tangerang, dilansir dari Liputan6.com (29/05/2018).

Bagi Kentut, celaan dan ejekan sudah biasa ia terima. Dia pun tak mau membalas dan membiarkan saja orang mengejeknya hingga bosan sendiri.

"Sudah biasa saya diejek begitu, dibiarkan saja," katanya.

Namun, hatinya sangat tergores ketika ejekan tersebut juga harus diterima anak-anaknya. Puncaknya pada saat puterinya pulang dalam keadaan menangis lantaran diejek teman-temannya, gara-gara nama sang bapak yang aneh.

"Dia sempat nangis ngurung diri di kamar, katanya karena diejek teman-teman," ujar Kentut.

Tak ingin anaknya menjadi korban bully, Kentut kemudian mencari jalan keluar bagaimana mengubah namanya itu. Keinginan Kentut terkabul saat ia bertemu seorang tetangganya yang berprofesi sebagai sipir di Lapas Tangerang.

"Mas Eko namanya, saya sempat cerita kemauan saya begini. Lalu sama dia dikasih pencerahan, bisa kok. Begini jalurnya, siapkan saja berkas-berkasnya," tutur Kentut.

Dia pun mulai mempersiapkan segala berkas kependudukan yang diperlukan. Seperti surat keterangan RT/RW, ijazah terakhir, KTP, Kartu Keluarga (KK) dan buku nikah.

Setelah persyaratan lengkap, Kentut mendaftarkan diri mengajukan pergantian nama tersebut ke Pengadilan Negeri Tangerang pada akhir Maret. Hingga akhirnya masuk persidangan dan diputus pada Senin, 23 April 2018. (Uli)