Indolinear.com, Bekasi - Kabar dukacita menyelimuti insan sepakbola Kota Bekasi. Salah satu pelatih berprestasi yang sempat menukangi tim Kota Bekasi, Panca Kurniawan, atau yang karib disapa Wawan berpulang.

Sosok pelatih sederhana dan loyal terhadap tim ini meninggal di RSUD Kota Bekasi pukul 04.00 Minggu (6/5) dinihari kemarin.

Wawan sempat mendapatkan perawatan usai tak sadarkan diri setelah pertandingan Patriot CB FC melawan Persipasi di Stadion Mini Tambun, Tambun Selatan, Sabtu (5/5) pagi. "Kabarnya sakit jantung, pagi habis dampingin tim Patriot CB pada pertandingan Liga 3, siangnya langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi,"terang Sekretaris PSSI Kota Bekasi, Udin Sumarsah.

Udin menilai, sosok almarhum Wawan sebagai pelatih yang gigih dan tidak pernah menyoal pembayaran saat diminta menukangi tim. Dirinya juga sosok pelatih yang penuh tanggung jawab, dan tidak pernah menyalahkan pemain saat timnya kalah.

"Almarhum sosok pelatih yang gigih, dan bertanggung jawab. Untuk bayaran pelatih, berapa pun beliau terima,"terangnya.

Wawan juga sempat membawa tim Haornas Kota Bekasi menjadi runner up pada musim 2015 lalu. Prestasi tersebut ditunjukan setelah lama Kota Bekasi puasa juara.

Tahun 2018 ini, Ia juga membawa Bekasi United hingga babak delapan besar Piala Suratin. Pengabdian terakhirnya sebagai pelatih harus terhenti bersama tim Liga 3 Patriot CB FC yang tengah berlaga di grup A.

Sosok Almarhum juga dikenal sebagai pelatih yang mudah bergaul dan memiliki jiwa mengayomi terhadap pemain.

Hal itu juga dirasakan Pelatih Kepala Patriot CB FC, Warta Kusuma. Wawan yang menjadi asisstennya di Patriot CB FC dinilai mudah diajak bertukar pikiran terutama soal sepakbola. "Almarhum orangnya baik, bergaul, supel enak diajak tukar pikiran terutama tentang sepakbola,"ujarnya dikutip dari radarbekasi.id, Selasa (8/5).

Warta tidak menyangka, almarhum berpulang secepat itu, yang selang beberapa jam masih bersamanya menukangi tim. "Setelah selesai pertandingan pas breafing pemain beliau memang sempat pamit mau cek ke dokter karena sempat merasa sesak,"ujar Warta berkisah.

Ucapan duka juga berdatangan dari insan sepakbola Jawa Barat. "Selamat jalan coach wawan. Dunia sepakbola Jawa Barat benar-benar merasa kehilangan. Tapi semangatmu tetap terasa dan akan kami lanjutkan demi memajukan sepakbola Indonesia khususnya Jawa Barat. Kami akan rindu canda tawamu coach,"tulis akun Instagram kompetisi.pssi.jabar, yang juga melampirkan foto almarhum Wawan. (Gie)