Indolinear.com, Jakarta - Pertarungan smartphone di tahun ini semakin kompetitif. Terlebih bagi smartphone yang mengincar pasar menengah ke bawah.
Meski beberapa brand mengincar pasar early adopter, menurut Marcomm Manager Evercoss, Suryadi Willim, hal itu tak menyusutkan langkah Evercoss untuk bersaing.
Sebagaimana diketahui, Evercoss merupakan smartphone nasional yang memfokuskan diri menyasar ke segmen early adopter.
"Untuk smartphone entry level ini belum ada yang seserius kita. Kalau pun ada, brand brand itu fokus untuk margin back saja. Kelihatannya harganya murah, tapi margin yang mereka dapatkan besar," kata Suryadi saat diskusi dengan awak media di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com (08/05/2018).
Dikatakan Suryadi, saat ini seluruh brand-brand lain sejatinya masih sibuk bermain untuk level harga Rp 2 jutaan. Meskipun ada yang bermain di bawahnya, tidak sekonsisten Evercoss. "Yang kalau saya lihat ya itu, mereka hanya untuk mencari margin saja," jelas dia.
Ia pun menukil data dari beberapa lembaga riset. Misalnya saja seperti GfK. Disebutkannya, jika mengacu pada data tersebut, maka Evercoss sudah sesuai dengan jalur.
"Kalau kita tarik data dari GfK itu, smartphone yang laris itu sebetulnya harga di bawah Rp 2 jutaan. Jadi kami tak akan bermain di smartphone harga Rp 2 jutaan," terangnya. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Evercross Mengklaim Paling Konsisten Menjual Smartphone Di Bawah Rp2 Juta"
Post a Comment