Indolinear.com, Jakarta - Pebalap Formula 2 asal Indonesia yang membela Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, yakin timnya akan bisa tampil lebih baik pada balapan berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada tanggal 12-13 Mei mendatang.

Sebelumnya, balapan di Baku City, Azerbaijan, pekan lalu, memberi perasaan campur aduk untuk Pertamina Prema Theodore Racing. Di satu sisi, mereka mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, tetapi di sisi lain mereka juga mendapatkan podium pertamanya musim ini.

Pada balapan Feature, tim Pertamina Prema Theodore Racing mendapat satu poin dari pebalap Indonesia, Sean Gelael, yang finis ke-10. Kekecewaan dialami rekannya Nyck De Vries yang gagal melanjutkan balapan karena masalah teknis pada mobilnya.

Namun, pada balapan Sprint pada Minggu (29/4/2018), Sean Gelael kurang beruntung. Mobilnya melintir dan menabrak pembatas lintasan menjelang tikungan saat berupaya menyusul pebalap di depannya. Sean tak mampu menutupi kekecewaan dari balapan Sprint. Namun, dia cukup optimistis bisa segara bangkit.

"Saya mesti menghindari mobil yang mati saat start dan dampaknya adalah kehilangan banyak posisi pada tiga lap awal," kata Sean seperti yang dilansir dari Kompas.com (04/05/2018).

Dia pun bertekad bisa lebih baik pada balapan selanjutnya. "Seterusnya, saya merasa kecepatan mobil kami bagus dan itu positif. Sayangnya, saya melakukan kesalahan yang mengakhiri balapan saya. Kami pasti akan tampil lebih kuat di Barcelona nanti," katanya.

Di sisi lain, Nyck De Vries mendapatkan balapan yang ideal. Pebalap asal Belanda ini melaju cepat dan mulus menghindari kekacauan akibat banyak pebalap yang lambat saat start. Dia pun finis di posisi ketiga. Lalu, penalti yang menimpa pebalap Carlin, Sergio Sette Camara, menaikkan posisinya ke P2, menambah perolehan poin. Ini merupakan podium pertama untuk De Vries dan tim Pertamina Prema Theodore Racing.

"Jujur saja, saya merasa lega. Saya merasa kami selalu punya potensi untuk selalu ada di depan. Sayangnya, sekadar potensi itu saja tak berarti apa-apa bila tak berbuah hasil bagus di atas trek," ujar De Vries. "Kami benar-benar butuh hasil bagus dan saya tak ragu akan hal itu. Kami hanya belum memetik hasilnya," katanya. (Uli)