Indolinear.com, Bekasi – Untuk memperingati Hari Bumi dan Air, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Cempala selenggarakan rapat dan pelantikan pengurus dan anggota baru.

Pada kesempatan itu, KPA cempala mengkritisi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi yang dinilai kurangnya memperhatikan kondisi lingkungan di wilayah setempat.

"Momen Hari Bumi beliau kayaknya kurang memberikan perhatian untuk lingkungan," kata Ketua KPA Cempala, Afril Naldy.

Dia mengungkapkan, persoalan sampah di Kota Bekasi masih menjadi momok yang menakutkan.

Menurutnya, jika persoalan sampah tidak segera ditindaklanjuti maka Kota Bekasi bisa dikepung sampah.

"Seharusnya ada gerakan dari DLH, minimal melakukan penyadaran kepada masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan," ujarnya seperti dikutip dari Pojoksatu.id, Selasa (2/5/2018).

Pada momen Hari Bumi KPA Cempala mengajak masyarakat sekitar di wilayah Kelurahan Jatimekar, Jatiasih sadar kebersihan.

"Kita biasa bersinergis dengan warga, dari anak-anak sampai ibu-ibu kita ajak peduli kebersihan lingkungan," tegas Naldhy.

Pada kesempatan rapat dan pelantikan KPA Cempala, sejumlah tokoh masyarakat hadir memberikan apresiasi seperti Ketua RT 04 Kelurahan Jatimekar Neman, Ketua RW 12 Kelurahan Jatimekar Husin Marhusin, dan Babinsa Kelurahan Jatimekar Mursidi serta para tokoh Agama dan komunitas.

Acara dimeriahkan oleh penampilan dari Pencak Silat  (Seni Bela Diri Bayi Gombel Baba Asnam HK), dan dilanjutkan dengan orasi ilmiah dan pembukaan raker yang dipimpin oleh KH. Abdul Majid Khan. (Gie)