Indolinear.com, Jakarta - Gading Sakti Basketball Club (GSBC 1) berhasil menjadi juara pada turnamen bola basket 3-on-3 Red Bull Reign Indonesia 2018 yang berlangsung di Lapangan Pati Unus, Jakarta.

Pada pertandingan final yang berlangsung pada Minggu (13/5/2018) sore, GSBC 1 sanggup meraih kemenangan telak 15-4 atas tim Jet Life. Salah satu pemain GSBC 1, Jonatan Saragih, mengaku sangat bangga dengan keberhasilan ini lantaran timnya sempat tereliminasi.

"Kemarin kan sempat tidak lolos, tetapi Red Bull memberikan kami satu slot karena ada tim dari Bogor yang cedera. Jadi, tadi pagi jam 8, kami memperebutkan satu tiket dengan 3 tim lainnya untuk masuk ke putaran final," kata Jonatan dilansir dari Kompas.com (16/05/2018).

"Jadi jelas kami sangat bersuka cita atas keberhasilan kami memenangi Red Bull Reign Indonesia 2018," ujar dia menambahkan.

Hal senada juga dilontarkan pemain GSBC 1 lainnya, Pringgo Regowo, yang notabene merupakan eks forward Aspac Jakarta. Menurut pemain 30 tahun itu, persaingan pada Red Bull Reign Indonesia 2018 benar-benar menguras fisik dan mental. Terlebih lagi, GSBC 1 secara keseluruhan telah menjalani 21 pertandingan selama turnamen karena memulai dari fase kualifikasi di Jakarta.

"Beberapa dari kami juga ada yang cedera. Game kami juga lebih banyak. Selain itu, cuacanya kan panas sekali. Jadi selain skill, harus kuat mental juga," ucap Pringgo.

Selain bermaterikan Pringgo dan Jonatan, GSBC juga diperkuat oleh Tri Wicaksono dan Anggi Alfiandi. Pada babak semifinal yang juga berlangsung hari ini, GSBC 1 menjadi tim dengan torehan angka terbanyak yakni 43 angka, mengungguli tim Sugar Knight (37), Sonic (34), dan Glorious Perbanas (32).

Adapun tim Jet Life lolos ke final setelah meraih 47 poin, mengungguli Windy (45), GSBC 2 (38), dan Masalalu Hitam (37). Dengan status juara Red Bull Reign Indonesia 2018, GSBC 1 berhak mengikuti babak world final yang akan berlangsung di Barry Farm, Washington DC, Amerika Serikat, 14 September 2018.

Turnamen ekstrem  Turnamen bola basket 3-on-3 Red Bull Reign 2018 yang digelar di Lapangan Pati Unus, Jakarta, dinilai begitu ekstrem bagi seluruh tim peserta. Memasuki fase semifinal yang berlangsung Minggu (13/5/2018), tim peserta bertanding di bawah panas terik matahari dan rata-rata sudah bermain lebih dari 5 laga.

Padahal berdasarkan ketentuan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), setiap tim basket 3-on-3 paling banyak bermain 4-5 laga per hari Menurut Anthony Gunawan selaku Event Director, hal itu menjadi bukti betapa ekstremnya turnamen Red Bull Reign Indonesia.

"Delapan tim yang tampil keras sekali mainnya. Benar-benar menggambarkan Red Bull, karena para pemain push daya tahan tubuh sampai limit," ujar Anthony.

"Sudah ada beberapa pemain yang mulai kram, mulai enggak bisa jalan dan sebagainya. Namun balik lagi, Red Bull Reign sendiri selalu menyajikan hal ekstrem," tutur dia.

Bola yang digunakan pun berbeda. Red Bull Reign Indonesia memakai bola berukuran 7, sedangkan 3-on-3 biasa hanya 6. Tahun ini, kata Anthony,

Red Bull Reign Indonesia mengalami peningkatan jumlah tim peserta. Pada 2017 hanya 24 tim yang ikut. Adapun tahun ini berjumlah dua kali lipatnya. "Kami approve 44 tim, tetapi yang mendaftar sekitar 50 lebih. Oleh karena ada batasan kuota, jadi hanya 44 tim yang kami terima," ucap Anthony. (Uli)