Indolinear.com, Serang - Pemprov Banten berencana melakukan pembangunan Jalan Lingkar Baros sebagai pendukung pasar induk yang akan dibuat di Kecamatan Cikeusal. Rencana ini disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditemui setelah rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan oleh Gubernur Banten dengan Pemkab Serang di Setda Kabupaten Serang, Senin (14/5/2018).

Gubernur menjelaskan, saat ini Pemprov Banten sedang koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar tidak menyalahi aturan pemerintah pusat saat pembuatan pasar induk di Kabupaten Serang.

"Kita menargetkan tiga lokasi pasar induk di Provinsi Banten yakni Kabupaten Tanggerang, Serang dan Lebak dengan harapan bisa memutus panjangnya mata rantai distribusi sehingga bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok," ungkapnya.

Melansir Bantennews.co.id, Selasa (15/5), Pemprov Banten menargetkan revitalisasi pasar tradisional yang ada di delapan kabupaten/kota di Banten. Pasalnya, pasar tradisional masih banyak yang belum memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).

"Pasar tradisional  standar SNI itu memiliki keamanan dan kenyamanan serta fasilitas pendukungnya lengkap. Selain itu,  revitalisasi pasar tradisional akan menjadi kewenangan masing-masing kabupaten/kota, dan provinsi hanya pembina," terangnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambut baik atas rencana Pemprov Banten yang akan membuat  pasar induk di Kabupaten Serang. Karena, pasar tersebut menjadi solusi untuk mengurangi pengguran yang belum memiliki skill.

"Kami memiliki presentasi 13 persen pengangguran yang unskill. Dengan adanya pasar induk bisa menjadi solusi bagi mereka (unskill-red) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya. (Gie)