Indolinear.com, Kota Tangerang - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Syafruddin, berjanji akan menindak tegas oknum polisi yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap sopir truk di jalanan.
Bahkan, ancaman sanksi tidak hanya dikenakan terhadap oknum polisi yang melakukan pungli saja, namun ancaman sanksi juga akan menyasar pimpinan kepolisian di daerah juga akan dimintai pertanggungjawaban jika gagal mengawasi bawahannya.
Wakapolri meminta para sopir untuk tidak ragu merekam apabila ada oknum polisi yang memeras mereka.
"Begitu ada videonya benar, kita akan pecat hari itu juga. 'Telanjangin' dia. Keras sekali kita," kata Syafruddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Kabar6.com (26/05/2018).
Syafruddin menanggapi keluhan pungli yang disampaikan para sopir truk kepada Presiden Joko Widodo.
Para sopir truk mengeluhkan banyaknya pungli yang dilakukan preman hingga oknum polisi dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
Menurut para sopir, polisi biasanya melakukan pungli karena kapasitas truk yang kelebihan muatan. Padahal, sopir truk merasa tidak ada aturan yang jelas soal batas maksimal muatan yang bisa diangkut.
Syafruddin mengaku heran apabila benar ada polisi yang masih memungut dari sopir truk. Padahal, remunerasi polisi sudah cukup besar.
Oleh karena itu, sanksi pemecatan akan langsung diberikan kepada polisi yang masih melakukan pungli.
Bahkan, sanksi tak hanya dikenakan pada oknum polisi yang melakukan pungli, namun bisa juga kepada kapolda setempat. Sebab, kapolda dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap anak buahnya.
"Kapoldanya kita copot. Saya enggak main-main kalau saya," ujarnya.
Syafruddin mencontohkan, Brigadir Jenderal (Pol) I Ketut Argawa dicopot dari jabatan Kapolda Sulawesi Tengah pada April lalu.
Menurut dia, pencopotan itu terjadi karena Ketut gagal mengawasi anak buahnya saat penggusuran lahan warga di Tanjung Luwuk, Kabupaten Banggai.
Akibatnya, penggusuran itu berlangsung kisruh. "Kapolda Sulteng kita copot gara-gara pembersihan kasus di Banggai," kata Syafruddin. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Pungli Jalanan Dapat Menjerat Oknum Polisi Sampai Kapolda"
Post a Comment