Indolinear.com, Tangsel - Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Cilenggang melakukan pengamanan ketat terhadap para warga yang ingin membuat SIM, Senin (14/5/2018).

Dari pantauan terdapat satu anggota Provos dan satu anggota kepolisian yang berjaga dengan membawa senjata laras panjang.

Dimana, para warga yang ingin membuat SIM dilakukan pemeriksaan tas secara detail dan juga KTP.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin mengatakan, bahwa keamanan ini hanya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait tragedi bom di Surabaya.

"Kita meningkatkan kewaspadaan saja, perketat kemanan sejak dari Sabtu (12/5/2018) lalu," ujarnya.

Ketika ditanya, sampai kapan memperketat keamanan seperti ini, pria asal Malang ini mengatakan sampai situasi normal kembali.

"Kita akan lihat situasinya, sampai kondisi benar-benar aman terkendali. Semoga, tidak terjadi apa-apa," tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga Tangsel yang ingin membuat SIM, Bambang Kurniawan (26) sangat mendukung langkah Kepolisian memperketat keamanan.

"Saya sangat mendukung langkah Kepolisian Tangsel dan saya turut berduka atas tragedi bom yang terjadi di Surabaya. Semoga bisa cepat tertangkap otak pelakunya," katanya.(sopy)