Indolinear.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, perilaku kita dalam menggunakan smartphone membuat baterai standar yang tersemat dalam gadget canggih tersebut tak lagi cukup. Sekedar baterai bawaan saja, smartphone kita bisa mati dalam hanya 12 jam tanpa cas. Powerbank biasanya adalah jawaban dari masalah ini.

Hal ini jadi aspek baru yang diperhatian oleh para produsen. Vendor smartphone pun akhirnya berlomba-lomba menghadirkan smartphone dengan kapasitas baterai tahan lama agar pengguna tak perlu repot saat kehabisan daya.

Terbaru, vendor Tiongkok Ulefone memperkenalkan smartphone terbaru, Ulefone Power 5. Sesuai namanya, smartphone ini memiliki keunggulan utama yakni kapasitas daya yang besar, yakni 13.000mAh.

Kapasitas ini tentunya tiga hingga empat kali lipat dibandingkan kebanyakan baterai smartphone saat ini.

Dilansir dari Merdeka.com (03/05/2018), dengan kapasitas 13.000mAh, Ulefone menjanjikan Power 5 bisa bertahan hingga tujuh hari dalam sekali pengisian.

Dengan pengisian seminggu sekali, baterai smartphone ini hanya butuh diisi daya 52 kali dalam setahun.

Selain itu, Ulefone menjanjikan baterainya Power 5 bisa penuh setelah diisi daya selama 2 jam 30 menit. Hal ini bisa terlaksana karena dukungan pengisian daya cepat 5V/ 5A dengan charger 10 watt-nya.

Tidak hanya baterai berkapasitas besar, Ulefone Power 5 juga mengandalkan kamera sebagai nilai jualnya. Smartphone Tiongkok ini dibekali kamera ganda di bodi belakang (21MP dan 5MP). Kamera depannya juga memiliki dua sensor yakni 13MP dan 5MP.

Perusahaan juga membenamkan beragam software untuk menambah kemampuan kamera secara keseluruhan. Misalnya saja teknologi OIS untuk menangkap objek dengan lebih stabil.

Tidak hanya itu, layar smartphone ini cukup luas yakni 6 inci dengan resolusi FHD+ dengan rasio aspek 18:9 dengan bodi yang lebih ramping.

Secara spesifikasi, smartphone ini dibekali RAM 6GB dan memori internal 64GB serta tenaga dari chipset MediaTek MTK6763.

Tak cuma baterai raksasa, deretan fitur pendukung lain yang ada di smartphone ini adalah fingerprint sensor yang ada di bagian samping, sistem biometrikasi berupa face unlock, software Android 8.1 Oreo, dan sentuhan akhir kulit palsu untuk kesan premium. (Uli)