Indolienar.com, Tangsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan menyebut ada tiga indeks ancaman bencana di Tangsel. BPBD sendiri pun sudah membentuk satuan gugus untuk mengantisipasi hal tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Chaerudin, dalam apel gelar pasukan pengamanan dan penanggulangan bencana, Jumat (17/11/17).
Kegiatan apel siaga yang dilaksanakan di Mapolres Kota Tangerang Selatan, Jalan Raya Promoter BSD Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, menjadi bukti adanya kepedulian serta antisipasi bersama. Sebab bukan hanya aparat daerah saja, masyarakat pun juga harus ikut berperan aktif.
"Semua mesti dan terus menyadari bahwa penanggulangan bencana memang menjadi tanggungjawab bersama," katanya.
Chaerudin mengungkapkan, berdasarkan kondisi geografis di Kota Tangerang Selatan ada tiga indeks ancaman kebencanaan yang skalanya tinggi. Yakni, rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor dan kegagalan teknologi.
Ia menyebutkan, langkah yang telah dilakukan oleh BPBD Kota Tangerang Selatan diantaranya dengan merubah paradigma masyarakat terhadap suatu bencana. Dahulu, penanganannya kerap dilakukan pasca terjadi bencana. Sekarang ini langkah antisipasi pencegahan sebelum terjadi bencana lebih dikedepankan.
Menurutnya, BPBD Kota Tangerang Selatan juga telah membentuk beberapa satuan gugus tugas. Diantaranya, Komunitas Siaga Bencana, Sekolah Aman Bencana dan Kelurahan Tangguh Bencana.
"Langkah utama yang sudah dan terus kami lakukan adalah dengan upaya pengurangan resiko bencana," terang Chaerudin.(sophie/fin)
0 Response to "[Pos baru] BPBD Sebut Tiga Indeks Ancaman Bencana di Tangsel"
Post a Comment