Indolinear.com, Sleman – Dalam rangka membahas berbagai konflik dan permasalahan sosial yang muncul, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta membangun "smart room".

"Penyelesaian konflik di Kabupaten Sleman salah satunya dengan melakukan pertemuan di 'Smart Room'," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

Menurut dia, "smart room" merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Kabupaten Sleman dalam menjalankan "Crisis Management" dengan dilengkapi infrastruktur yang diperlukan.

"Dimana jajaran tinggi pemerintah kabupaten/kota bersama-sama dengan tim untuk melakukan pertemuan, mengambil keputusan, menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis atau permasalahan yang dihadapi," katanya.

Ia mengatakan, respon ini meliputi tindakan tanggap darurat, rencana aksi untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaan, dan langkah penyediaan informasi publik.

"Ruang 'Smart Room' Kabupaten Sleman dioptimalisasikan sebagai ruang monitoring kondisi kewilayahan Kabupaten Sleman, ruang monitoring penerapan sistem informasi, ruang koordinasi pengendalian pembangunan, dan ruang koordinasi OPD," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, selain itu ruang ini menangani aduan dan keluhan masyarakat, ruang pembelajaran teknologi informasi, ruang media center pada saat kedaruratan, serta raung "video conference" antara jajaran Pemkab Sleman dengan masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya 'smart room' ini penangangan konflik dan permasalahan sosial dapat dilakukan dengan cepat dan tepat," katanya. (Gie)