Indolinear.com, Inggris – Pada musim semi 2018, di Inggris akan digelar momen pernikahan Pangeran Harry dan tunangannya, aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle.

Sebelum resmi menjadi suami-istri, Australia menawarkan kepada putra bungsu Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana itu sebuah pesta bujang.

Dilansir dari Kompas.com Kamis (30/11/2017), Menteri Pariwisata Steven Ciobo mengaku telah menulis ke Clarence House, kediaman resmi Pangeran Harry.

"Tidak hanya memberi selamat atas pertunangannya. Saya juga menawarkan bulan madu atau pesta bujang yang indah Australia," kata Ciobo di Twitter.

I've written to Prince Harry to congratulate him on his engagement to @meghanmarkle and @TourismAus has provided an awesome 🇦🇺 itinerary for a honeymoon or pre-wedding celebrations 🎉 http://trademinister.gov.au/releases/Pages/2017/sc_mr_171130.aspx

I've written to Prince Harry to congratulate him on his engagement to @meghanmarkle and @TourismAus has provided an awesome ???????? itinerary for a honeymoon or pre-wedding celebrations ???? https://t.co/jTR4urjTeR

Menurut itinerary yang dikeluarkan Dinas Pariwsata Australia, pesta bujang itu mencakup berkendara buggy, petualangan ala James Bond menggunakan jetpack, dan memancing ikan Barramundi.

"Mereka bahkan bisa terbang rendah menggunakan helikopter ketika mengunjungi pub di Top End," kata Ciobo kepada Nine Network.

Sementara pasca-pernikahan, Australia menawarkan paket bulan madu yang sangat romantis.

Di antaranya mengunjungi kawasan wisata Uluru atau Great Barrier Reef.

"Australia sangat terhormat jika Pangeran Harry dan Nona Markle berkenan membagi kebahagiaan pernikahan mereka di sini," pungkas Ciobo.

Tidak semua warga Australia menyetujui usul Ciobo.

Kekhawatiran utama adalah siapa yang bakal menanggung biaya kedatangan mereka.

"Saya tidak percaya kami sebagai pembayar pajak harus membayar tagihan mereka," gerutu seorang netizen. (Gie)