Indolinear.com, Bekasi - Jumlah perekam E-KTP yang masuk dalam Print Ready Record (siap cetak) di Kota Bekasi diklaim tersisa 60 ribu orang. Hal tersebut mengalami peningkatan karena pada bulan September jumlah PRR mencapai 112 ribu orang.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi.

Erwin mengatakan, saat ini perekaman E-KTP di wilayahnya terus berjalan. Perekaman E-KTP dapat dilakukan di dinas dan di kecamatan.

"Kita cetak bertahap, sehari tiga sampai empat ribu, diberikan langsung ke warga oleh tim yang dibentuk camat," kata Erwin .

Dia menjelaskan, masing-masing kecamatan memiliki dua alat perekaman E-KTP. Pihaknya juga siap untuk melakukan jemput bola ke rumah warga.

Tapi, dia tidak dapat memastikan seberapa lama E-KTP dapat didistribusikan langsung ke masyarakat yang telah melakukan perekaman.

"Kita tidak bisa menentukan waktunya sampai kapan, ada yang dua hari, ada yang seminggu, ada yang kadang-kadang satu bulan baru datanya masuk ke kita, karena daring secara nasional, jadi kita menunggu dari sana validasi penunggalan datanya, sementara menggunakan suket, mereka sudah punya NIK dari situ," ujarnya.

"PRR kita tinggal sedikit lagi kok, sekitar 60 ribu. Karena blangko selalu ada. Kalau PRR semua cetak, rata-rata 5000 per hari, kita dapat 30 sampai 40 ribu blangko," ungkapnya.

Dia juga menghimbau supaya warga yang belum melakukan perekaman E-KTP dapat segera melakukannya.

"Perekaman bisa dilakukan di dinas dan di kecamatan. Masing-masing kecamatan ada dua alat. Bahkan kami siap jemput bola," ucapnya. (Gie)