Indolinear.com, Tangsel – Lurah Babakan, Saadon Aja Asmira mengungka lokasi panen padi di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangsel merupakan pemberian pengembang untuk fasilitas makam. Namun karena belum dioperasikan sebagai kawasan makam, warga akhirnya menjadikan area seluas 3 hektar tersebut sebagai lokasi pertanian dan kawasan ekowisata.
"Harapan saya sih, ini lokasi tetap bisa dijadikan kawasan pertanian dan ekowisata. Karena bisa mendogkrak perekonomian warga. Lahan ini seluas 3 hektar dan disiapkan jadi area pemakaman oleh pengembang perumahan yang ada di Kota Tangsel," ungkapnya, (12/11/17).
Saadon mengatakan banyak masyarakat atau dari mahasiswa dan pelajar yang berkemah, mancing atau berkegiatan di lokasi. Apalagi, kawasan tersebut terangnya, dibuka menjadi tempat perkemahan.
Beroperasinya ekowisata, perkemahan dan pertanian di lokasi kata Saadon berkat kreatifitas warga dan pemuda Babakan.
"Konsepnya kerjasama. Contoh, jika ada yang kemah, nanti warganya yang masak. Jadi meningkatkan pendapatan untuk ibu-ibu sekitar. Hasil panen padi pun hasilnya buat masyarakat sekitar," katanya.
Untuk diketahui, Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berharap kawasan Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangsel jadi kawasan Ekowisata. Hal tersebut dikatakan Benyamin, disela-sela acara panen raya padi yang dilaksanakan di Lembah Hijau, Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Minggu (12/11/17).(sophie/fin)
0 Response to "[Pos baru] Lurah Babakan : Lokasi Ekowisata Di Kampung Curug Disiapkan Jadi Areal Makam"
Post a Comment