Indolinear.com,Tokyo - Sukses fenomenal Mitsubishi Xpander menjaring peminat usai launching di GIIAS 2017 menunjukkan fenomena tersendiri. Orang Indonesia kini mulai melirik multi-purpose vehicle (MPV) alias mobil multi guna untuk tunggangan sehari-hari.

Tapi, benarkah orang Indonesia sudah melupakan family car, yang sempat booming di Indonesia sejak akhir tahun 1990-an? Lalu, apa bedanya family car dengan MPV?

"Menurut saya, definisi untuk family car dan MPV sendiri masih abu- abu," ujar pereli top nasional, Rifat Sungkar. "Yang jelas, orang Indonesia lebih menyukai mobil yang sesuai dengan kebutuhan."

Rifat mencontohkan, untuk keluarga kecil orang memilih menggunakan mobil kecil. Mungkin tipe sedan, jika memang orang tersebut mampu.

"Keluarga kecil pasti tak akan memilih family car yang memiliki daya penumpang banyak. Karena mubazir-kan?" Rifat melanjutkan.

Maka itu, kata Rifat, begitu muncul mobil model MPV, orang Indonesia seperti mendapat apa yang mereka inginkan. Sebab, sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Orang Indonesia sangat terbantu dengan adanya MPV. Sebab, mobil tersebut memang didesain sesuai dengan kebutuhan. Namanya saja mobil multi guna," ujarnya. (Uli)