Indolinear.com, Moskow – Tanggal 3 Juni 1989, 28 tahun lalu, insiden mengerikan dan tragis terjadi di Uni Soviet. Sebuah pipa gas meledak tepat saat dua kereta sedang berpapasan.
Kejadian tersebut terjadi di Pegunungan Ural. Tepatnya dekat kota Ufa. Demikian dilansir dari Liputan6.com (11/11/2017).
Mengetahui kejadian ini Pemerintah Soviet bergerak cepat. Investigasi langsung mereka lancarkan.
Setelah memeriksa, mereka mengatakan penyebab kejadian adalah perawatan pipa tersebut dilakukan dengan sangat buruk.
Secara detail, otoritas negara itu menerangkan sebenarnya mereka sadar tekanan di jalur pipa tiba-tiba menurun drastis. Kemungkinan besar peristiwa itu terjadi karena ada kebocoran.
Alih-alih memeriksa kebocoran, mereka malah menambah pasokan gas alam melalui jalur pipa tersebut. Tindakan itu membuat tekanan melonjak tinggi.
Kebocoran yang ada semakin besar. Bahayanya, titik kebocoran berada dekat dengan rel kereta trans-Siberia.
Saat dua kereta berpapasan di jalur tersebut, tiba-tiba gas tersebut menyala dan mengeluarkan bola api. Si jago merah langsung melalap kereta yang mengangkut ratusan penumpang itu.
Mayoritas penumpang terperangkap di kereta tersebut. Mereka sama sekali tak bisa keluar dan akhirnya terbakar hidup-hidup.
Pemerintah Soviet tidak bisa memastikan jumlah korban. Mereka memperkirakan ada 500 orang yang tewas.
Kesulitan menghitung jumlah korban tewas disebabkan beberapa jenazah telah hangus terbakar dan jasadnya sulit ditemukan. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Pipa Gas Meledak Saat Dua Kereta Berpapasan Di Uni Soviet"
Post a Comment