Indolinear.com, Jakarta - Kendaraan listrik saat ini semakin hangat diperbincangkan. Bahkan, sejumlah merek otomotif di Indonesia telah memperkenalkan mobil dan motor listrik.
Namun ternyata, menurut Presiden Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO), Gunadi Sindhuwinata, dengan adanya kendaraan listrik, maka ada pergeseran baik dari segi teknologi hingga lahan pekerjaan. "Misalkan, yang jelas (kendaraan listrik )tidak pakai bahan bakar minyak. Jadi diapakan (minyak-nya)? Tidak boleh didiamkan. itu salah satu hal yang mau diapakan, itu punya kepentingan nasional tapi juga harus tahu siapa yang bertanggung jawab untuk memikirkan itu," ungkap Gunadi saat ditemui di acara Small Engine Technologi Conference (SETC) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta.
Tak hanya itu, mantan ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tersebut juga menyatakan, kendaraan listrik pada dasarnya lebih ringkas dalam hal penggunaan komponen. Karena itu, jumlah parts yang digunakan sepeda motor listrik akan lebih sedikit dibandingkan sepeda motor konvesional. Dengan demikian, yang menjadi imbas dari pengurangan penggunaan parts yaitu industri komponen sepeda motor konvesional, karena jumlah parts yang dipakai untuk sepeda motor listrik lebih sedikit.
Dengan menurunnya jumlah produksi komponen, hal itu juga akan berpengaruh pada jumlah lahan pekerjaan atau terjadi pengurangan tenaga kerja. "Mungkin Kementerian Perindustrian, mungkin juga dari sisi Kementerian Tenaga Kerja juga harus dipikirkan, bagaimana mengalokasikan pekerja ini ke tempat lain misalkan dengan melakukan pendidikan ulang, melakukan pelatihan-pelatihan yang dijuruskan kepada satu profesi jenis baru," terang Gunadi.
"Tapi saya tidak khawatir bahwa ini akan jadi satu pengurangan, tapi ada satu penambahan di tempat lain pun juga dibutuhkan. Asal kita memperhatikan bahwa ini akan terjadi, jadi disiapkan satu transformasi untuk menuju ke situ supaya tidak terjadi gejolak," tambahnya.
Selain timbul lahan pekerjaan baru, Gunadi berharap, adanya motor listrik maka akan menimbulkan kompetisi lainnya. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] PR Pemerintah Jika Kendaraan Listrik Beredar Di Indonesia"
Post a Comment