Indolinear.com, Serang - Relawan Fbn membangun rumah singgah untuk pasien miskin, di kawasan Tegal Padang, Gelatik, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Ini berangkat dari kepedulian terhadap keluarga pasien miskin yang tidak memiliki tempat tinggal selama mengantarkan pasien berobat.

Lulu jamaludin , salah satu relawan Fbn mengatakan rumah singgah untuk keluarga pasien miskin ini diakui baru ada di Nanten, khusunya di Serang. Rumah singgah pasien miskin ini dibangun di atas lahan  milik warga yang rela menghibahkan tanahnya untuk rumah singgah bagi keluarga pasien miskin.

Rumah singgah pasien miskin dibangun di atas lahan seluas 170 meter persegi. Luas bangunan rumah singgah 145 meter dengan dua lantai ini memilki 4 kamar untuk 4 anggota keluarga pasien miskin dengan satu ruangan gudang untuk menyimpan buferstok bantuan bencana alam dan garasi satu unit ambulance. "Proses pembangunanya sudah 25 persen," kata Lulu Jamaludin.

Rumah singgah pasien miskin yang diinisiasi oleh relawan Fbn ini dibangun dari dana donatur yang peduli terhadap pasien miskin.

Selama ini menurut lulu, belajar dari pengalaman selama belasan tahun mendampingi pasien miskin, warga miskin yang berobat hampir sebagian besar tidak langsung ditangani oleh rumah sakit. Hal ini yang menyebabkan pihak keluarga sangat tidak mungkin untuk kembali kekampung.

"Dengan adanya rumah singgah untuk keluarga pasien miskin, setidaknya dapat dimanfaatkan oleh keluarga si pasien untuk melepas lelah dan menunggu pasien dapat penanganan rumah sakit," terangnya. (Gie)