Indolinear.com, Jakarta - Ketua Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk menjajaki peluang koalisi Pilpres 2019. Gerindra siap menerima Partai Demokrat sebagai koalisi.
"Kami bersama PKS terus membuka diri berkomunikasi dengan berbagai parpol yang memang berkeinginan mengubah nasib bangsa jauh jadi lebih baik," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, dilansir dari Detik.com (23/05/2018).
Andre mengklaim rakyat Indonesia membutuhkan perubahan. Dia menyebut Gerindra dan sang Ketua Umum, Prabowo Subianto, menawarkan itu.
"Karena masyarakat saat ini butuh perubahan dari keterpurukan ekonomi dan tingginya biaya hidup menjadi masyarakat yang sejahtera. Inilah yang Pak Prabowo dan Partai Gerindra tawarkan untuk rakyat Indonesia," ucap Andre.
Lebih jauh, Andre mengatakan, jika Demokrat ingin berkoalisi, Prabowo tetap sebagai capres. Waketum PD Syarief Hasan pernah menyatakan, pada 2019, mereka akan mengusung AHY baik sebagai capres ataupun cawapres.
"Sama siapa pun Gerindra berkoalisi ya capres kami adalah Pak Prabowo," kata dia.
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan itu berlangsung pada Jumat, 18 Mei 2018, malam. Pertemuan itu disebutnya sudah diagendakan kedua belah pihak.
"Pertemuan tersebut adalah bagian dari komunikasi politik antara Demokrat dengan Gerindra. Pertemuan ini bagian dari komunikasi untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam membangun bangsa," kata Ferdinand menjelaskan isi pertemuan. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Benarkah Gerindra Buka Pintu Lebar Koalisi Dengan Partai Demokrat"
Post a Comment