Indolinear.com, Yogyakarta - Datsun menepati janjinya dengan menghadirkan 3 model dalam periode 3 tahun dengan meluncurkan Datsun Cross. Mobil bergaya crossover ini memiliki tampilan lebih agresif dibanding GO dan Go+.

Di balik janji tersebut, kehadiran Cross sebenarnya menjadi sebuah pernyataan tegas dari Datsun. Karena hadir pertama kali dengan memboyong mobil Low Cost Green Car (LCGC), Datsun pun sering dikira sebagai merek mobil LCGC.

Image itu melekat cukup kuat, lantaran model kedua yang dihadirkan juga merupakan LCGC. Image inilah yang ingin diubah Datsun Indonesia.

"Melalui Cross ini kami ingin menginformasikan bahwa Datsun bukan merupakan merek LCGC. Memang kami hadir pertama kali di Indonesia dengan membawa LCGC. Namun itu hanya menjadi salah satu model yang dimiliki oleh Datsun," jelas Hana Maharani, Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia di Yogyakarta, dilansir dari Liputan6.com (06/05/2018).

Hal ini terlihat dari banderol Cross yang berbeda jauh dengan Go+ Panca. Di mana Cross mengusung berbagai teknologi seperti Vehicle Dynamic Control (VDC) dan menjadi satu-satunya model yang memiliki pilihan Continuous Variable Transmission (CVT). Adapun banderol yang ditawarkan yaitu Rp 161,49 juta (OTR) untuk transmisi manual 5-percepatan dan Rp 173,99 juta (OTR) untuk CVT (Uli)