Indolinear.com, Tangsel – Wakil Walikota Tangsel menyebut pendapatan tertinggi Kota Tangsel berasal dari penerimaan PBB. Nilainya mencapai Rp300 miliar setiap tahunnya.

Benyamin menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, di Balai Kota Tangsel, Ciputat, (15/11/17).

Dijelaskan oleh Benyamin, pertahun PBB di Kota Tangsel mencapai 300 miliar dan 80 persennya tercapai. Dalam artian, kesadaran masyarakat untuk membayar PBB cukup tinggi.

"PBB menjadi salah satu pendapatan daerah paling tinggi," kata Benyamin, menjelaskan kondisi Tangsel terkini dihadapan rombongan Pemkab Bombana.

Masih dijelaskan Benyamin, jumlah PNS di Tangsel sekitar 5000 orang. Selanjutnya, Angka pengangguran 6 persen lebih dari sekita 1,4 juta penduduk. Sedangkan daya beli masyarakat Tangsel relatif sudah melampaui batas kemiskinan.

"Pada 2021 kami menargetkan agar penduduk Tangsel memiliki pribadi yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing," katanya.(sophie/fin)