Indolinear.com, Tangsel - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) me-launching dua aplikasi. Aplikasi tersebut yakni, Sistem Aplikasi Pengelolaan Barang Milik Daerah (SIAP-BMD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online di Aula Lantai 4, Balaikota Tangsel, Ciputat, Selasa 21 November 2017.
Mengusung tema "Mewujudkan Kota Tangsel Berinovasi dan Berteknologi" kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Syarifuddin, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kepala Cabang Bank BJB BSD, Edi Kurniawan Saputra.

Kepala BPKAD Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan bahwa apliksi SIAP - BMD disusun sesuai dengan pedoman pengelolaan daerah. Sehingga dengan adanya aplikasi ini pengelolaan barang milik daerah bisa didata mulai dari validasi data awal, pengelolaan barang hingga input datang barang.
"Aplikasi ini nanti akan terintegrasi dengan Simral dan akan memudahkan serta melancarkan tugas kita dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah," jelas Warman
Lebih lanjut Warman mengatakan bahwa Aplikasi SP2D Online yang menggunakan pihak ketiga ini pun sudah dibayarkan dan sudah bisa diterapkan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tangsel.
Sementara Edi Kurniawan Saputra, Pimpinan Cabang Bank BJB BSD mengatakan bahwa aplikasi yang tentu sudah berbasis teknologi diharapkan dapat membantu dan memperlancar pemerintah kota yang bisa mempermudah untuk pencairan dana di OPD.
"Aplikasi ini bisa membantu dan mempermudah teman di OPD yang akan mencairkan dana dengan cepat. Sehingga yang biasanya pengajuan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama sudah tidak ada lagi," jelasnya.

Lebih lanjut Edi menambahkan bahwa aplikasi anyar ini kedepannya tentu akan diupgrade dan disempurnakan sehingga akan maksimal dalam melayani.
"Kedepannya kami dari Bank BJB akan terus mengembangkan aplikasi lain berbasis teknologi dan online. Tentunya perencanaan ini agar membantu supaya kedepannya pelayanan makin mudah," pungkas Edi.
Sementara, menurut Syarifuddin, Plt Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Kota Tangsel terpilih menjadi salah satu yang mendapat kepercayaan dari Kemendagri RI untuk menerapkan sistem SIAP-BMD.
Lebih lanjut Syarifuddin menyatakan apresiasi pada Pemkot Tangsel yang berkomitmen menerapkan dan mengimplentasikan aplikasi tersebut dalam langkah untuk reformasi pengolaan barang milik daerah.
"Pengelolaan barang milik daerah menjadi isu yang selalu hangat bagi setiap pemerintah daerah saat audit. Tentunya aplikasi ini menjawab secara perlahan hal tersebut agar penataan barang milik daerah baik dan benar," ungkapnya.
Ia pun mengatakan Kota Tangsel menjadi salah satu daerah yang mem-piloti dalam penerapan penggunaan Aplikasi SIAP-BMD ini.
"Tangsel menjadi salah satu piloting dalam penerapan aplikasi ini karna saya tahu bahwa Ibu Wali Kota merupakan salah satu kepala daerah yang mempunyai komitmen yang kuat serta inovatif. Karena saya yakin sebaik apapun usaha akan sia-sia jika tidak ada komitmen," katanya.
Dalam penerapannya pemerintah daerah tidak perlu repot untuk menyediakan biaya untuk infrastruktur seperti server. Karena server dari SIAP-BMD ini merupakan ada di Kemendagri dan pemerintah daerah bisa memanfaatkannya melalui website http://bmd-kemendagri.id.

Sementara, Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel mengatakan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan bagi Kota Tangsel untuk menerapkan SIAP-BMD agar bisa membantu pengelolaan barang dan aset milil daerah yang sudah terintegrasi.
"Aplikasi ini membantu pemkot untuk bisa bekerja efektif dan efisien dalam bekerja mulai daei tata usaha dan pelaporan barang milik daerah," pungkasnya.(adv)
0 Response to "[Pos baru] BPKAD Kota Tangsel Luncurkan Aplikasi SIAP-BMD dan SP2D Online"
Post a Comment