Indolinear.com, Tangsel – Satu lagi pemerintah daerah datang untuk belajar ke Kota Tangsel. Kali ini, Pemkab Bombana, Sulawesi Tenggara datang guna mempelajari strategi dan cara pengentasan kemiskinan.
Kunjungan yang dipusatkan di Kantor Balai Kota Tangsel, Ciputat, berlangsung pada Rabu, 15 November 2017. Rombongan asal Bombana dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bombana, Johan Salim. Bersama dengan Johan, turut serta Kepala Bappeda, dan Asda II Bombana, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan lainnya.
"Kami datang ke Tangsel untuk bertukar pengetahuan. Terutama soal penanggulangan kemiskinan," kata Johan.
Alasan Pemkab Bombana memilih Tangsel menurut Johan karena Tangsel memiliki keunikan tersendiri. Baru dimekarkan 9 tahun silam, Tangsel percepatan pembangunannya luar biasa.
"Hal tersebutlah yang mendorong kami untuk datang ke Tangsel karena percepatan pembangnannya yang luar biasa," katanya sembari menjelaskan Kabupaten Bombana merupakan pemekaran dari Kabupaten Buto yang pada awalnya Bombana hanya Kecamatan.
Kabupaten Bombana dari segi demografi hanya memiliki 186 ribu penduduk. Limapuluh persennya bermata pencarian sebagai petani. Selebihnya adalah nelayan dan perdagangan.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam kesempatan menerima rombongan Pemkab Bombana mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran ibu Walikota Tangsel dalam pertemuan.
"Saya mewakili Ibu Walikota yang tidak bisa hadir karena ada keperluan," kata Benyamin, (15/11/17).(sophie/fin)
0 Response to "[Pos baru] Pemkab Bombana Kunjungi Belajar Ke Tangsel Entaskan Kemiskinan"
Post a Comment