Indolinear.com, Tangsel - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kunjungan dari Provinsi Jambi. Sebanyak 30 Camat dari daerah tersebut datang ke Tangsel untuk mengadopsi sistem manajemen kecamatan yang ada di Tangsel.
Kedatangan rombongan tamu pejabat daerah berjuluk "Kota Bertuah, Bumi Melayu, Lancang Kuning" itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Muhamad.
"Kami punya tujuh kecamatan. Memiliki banyak potensi," kata Sekretaris Daerah Muhamad, di Ruang Blandongan Balaikota Tangerang Selatan, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Selasa 8 November 2017.
Sekda Muhamad menyatakan, Kota Tangerang Selatan terus bersinergi untuk menjadi smart city. Wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini merupakan daerah yang memiliki jumlah pertumbuhan manusia yang tinggi. Saat ini total jumlah penduduk di Kota Tangerang Selatan mencapai sekitar 1,4 juta jiwa.
Jumlahnya penduduk dipastikan akan terus bertambah. Pun juga dibarengi dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus meningkat dan saat ini dikisaran angka Rp300 milliar. "Semoga ada banyak informasi yang bisa menjadi contoh untuk diklat kali ini," harap Muhamad.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, AM Iskandar Nasution, menerangkan bahwa selama ini melihat sistem manajemen pemerintahan tingkat wilayah di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan sangat baik. Kepastian itu diketahuinya setelah sempat berkunjung beberapa kali dalam rangka kegiatan kedinasan.

"Saya melihat Walikota Tangerang Selatan ini cukup baik memberikan perhatian kepada pelayanan bagi masyarakatnya di tingkat kecamatan. Ibu Walikota (Airin Rachmi Diany) sudah berhasil memberikan pemahaman kepada para camatnya," terangnya.
Oleh karenanya, lanjut Iskandar, Pemerintah Provinsi Jambi mengutus kepada 30 camat untuk menimba ilmu dalam rangka peningkatan kompetensi aparatur di tingkat kecamatan. Harapannya semua camat yang bertugas di Provinsi Jambi bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitar .
"Camat sebagai ujung tombak yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kami minta diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan melihat langsung pelayanan kepada masyarakat yang kami lihat di Tangerang Selatan sudah berjalan dengan baik," tambahnya.
Rombongan puluhan pejabat daerah Pemerintah Provinsi Jambi selanjutnya dipisah menjadi tiga. Titik lokus pendidikan dan pelatihan di Kota Tangerang Selatan antara lain pada Kecamatan Pamulang, Setu dan Serpong Utara.
Di Serpong Utara, para pejabat mengunjungi ruang pelayanan dan Situ yang berada tepat di belakang kantor. Kemudian sambil tanya jawab mereka duduk santai di rumah blandongan.

Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, mengucapkan rasa terimakasih kepada para Camat Provinsi Jambi yang telah mengunjungi kantor Kecamatan Serpong Utara.
"Kita melihat eksisting yang ada, Serpong Utara merupakan pecahan dari Kecamatan Serpong pada tahun 2005. Kantor kecamatan kami terbilang tersembunyi di pojok namun kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," terang Bani.
Salah satunya dengan memperindah situ Pondok Jagung yang lokasinya pas di belakang Kantor Kecamatan Serpong Utara. Seluruh wilayah kantor kecamatan pun diperindah dengan tanaman dan lukisan-lukisan.
"Para camat yang berkunjung ke Serpong Utara akan mengadopsi program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang sudah dijalani oleh ibu PKK di Sepong Utara," jelasnya.
"Sebab pada tahun 2015 UP2K Serpong Utara pernah menang di Provinsi melawan kabupaten dan kota lainnya. Kami membina dan menyiapkan sarana untuk UP2K.
Sehingga produk yang dihasilkan bisa dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat luas," kata Bani. (adv)
0 Response to "[Pos baru] Dikunjungi Para Camat Provinsi Jambi, Kecamatan Serpong Utara Jadi Percontohan"
Post a Comment