Indolinear.com, Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerja sama dengan Kodim 0508 Kota Depok, Polresta Depok, Tagana Kota Depok, PMI Kota Depok, Basarnas, dan berbagai organisasi kebencanaan lainnya melakukan kegiatan Apel Bersama Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Kota Depok Tahun 2017 di Lapangan Balai Kota Depok.

Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kodim 0508 Kota Depok, Polresta Depok, Tagana Kota Depok, PMI Kota Depok, Basarnas, dan berbagai organisasi kebencanaan lainnya di Lapangan Balaikota Depok.

Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kodim 0508 Kota Depok, Polresta Depok, Tagana Kota Depok, PMI Kota Depok, Basarnas, dan berbagai organisasi kebencanaan lainnya di Lapangan Balaikota Depok.

Sebanyak 500 personil gabungan penanggulangan bencana disiagakan dalam apel ini berikut sejumlah peralatan dan fasilitas yang ada.

Dalam apel tersebut juga dilakukan simulasi penanggulangan bencana kebakaran dan penyelamatan korban saat kebakaran terjadi.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad mengatakan apel ini dilakukan sebagai persiapan antisipasi bencana untuk memastikan bahwa semua unsur penanganan bencana dan kemanusiaan yang ada di Depok siaga penuh.

Sebab kata dia sesuai dengan laporan BMKG, cuaca buruk atau musim hujan disertai angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia akhir tahun 2017 sampai awal 2018 mendatang.

"Laporan BMKG Jabar juga menyebutkan sedikitnya ada 20 pergerakan tanah di Provinsi Jabar yang dapat berpotensi menyebabkan bencana," katanya usai sidak personil siaga bencana, Senin.

Ia menyebutkan bencana yang diantisipasi adalah kebakaran, longsor, angin ribut, banjir, gempa bumi dan lainnya.

"Di Depok sendiri, yang perlu diwaspadai adalah angin puting beliung dan petir. Bahkab beberapa pekan lalu ada sejumlah rumah warga yang rusak karena angin ini," kata Idris.

Karenanya kata Idris pihaknya telah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengecek semua turap di kali yang biasanya meluap dan menjadikan sejumlah wayah langganan banjir.

Ia juga telah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk membersihkan sampah-sampah di semua sungai di Depok.

Dalam kesempatan itu Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penanganan kebakaran. Dalam simulasi petugas juga menyelamatkan dua orang yang terjebak di bangunan yang terbakar yang dibuat sebagai bahan simulasi di Lapangan Balai Kota Depok.

Komandan Kodim 0508 Depok Letkol Infantri Iskandar mengatakan apel bersama ini menjadi komitmen beberapa Intansi di Kota Depok untuk lebih pasti dalam kordinasi menanggulangi bencana yang ada di Kota Depok.

"Apel ini terdiri dari 500 pasukan gabungan dari beberapa Intansi seperti Dinas Damkar, Dinas Sosial, Dandim Depok, Kepolisian, PMI, Satpol PP, dan lainnya," kaat Iskandar.

Dengan adanya apel siaga bencana ini, kata dia diharapka memberikan kenyamanan dan kepastian kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan dengan segera, jika terjadi bencana di tempat mereka di Depok.

"Jika ada bencana yang terjadi, agar asyarakat langsung laporkan ke pihak mana saja, bisa Damkar, Kodim, kepolisian, Lurah dan sebagainya yang ada di wilayah masing-masing," kata Iskandar. (Gie)