Indolinear.com, Jakarta - Biasanya, kendaraan yang sudah terlalu sering digunakan, terlebih untuk jangka waktu yang lama akan lebih boros bahan bakar minyak (BBM). Jika sudah begitu, dipastikan pengeluaran setiap hari bakal meningkat, karena sering "mampir" di SPBU.
Selain faktor usia dan pemakaian, ada beberapa hal yang juga memengaruhi efisiensi BBM. Berikut beberapa komponen yang harus diperiksa jika konsumsi BBM terasa lebih boros, seperti dilansir dari Liputan6.com (04/01/2018).
1) Filter Udara Kotor
Faktor pertama borosnya konsumsi BBM di mobil, bisa disebabkan oleh kotornya filter udara. Dengan begitu, bisa menyebabkan terjadinya hambatan aliran udara yang kurang baik.

Hal tersebut dapat menurunkan performa mobil, terutama di bagian dapur pacu dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking).

2) Kerak di Ruang Mesin
Selain kebersihan filter udara, pemilik mobil juga harus memeriksa kerak yang ada di ruang mesin yang sulit sekali untuk dihindari. Adanya kerak dapat membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil, dan tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.

3) Tersumbatnya Lubang Nozzle Injektor
Lubang nozzle injektor yang ada saat ini dibuat sangat kecil, sehingga mudah tersumbat. Jika sudah begitu, pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan dapat mengurangi efisiensi bensin kendaraan.

4) Piston dan Ring Piston Aus
Bila piston dan ring piston terkikis, maka kompresi kendaraan pasti bakal berkurang sehingga berdampak langsung pada performa mesin. Menurunnya performa mesin akan menyebabkan tarikan tenaga yang dihasilkan bakal loyo, dan bahan bakar menjadi cepat habis. (Uli)