Indolinear.com, Amerika Serikat - Sekira 500 penonton antusias menyaksikan puncak pertunjukan Indonesian Kids Performing Arts (IKPA) di gedung kesenian Montgomery College Cultural Arts Center, Washington DC, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Mengangkat tema 'a Journey back to 1928, When a Nation in Harmony', IKPA menyuguhkan ide perjuangan para nasionalis muda dalam memperebutkan persatuan Indonesia.
Dibuka Wapres JK, Menko PMK Sebut Festival Seni Budaya Europalia Buka Peluang Kerjasama Lebih Luas
"Dimana pada waktu itu, nasionalis muda Indonesia bertekad untuk mewujudkan Persatuan Indonesia yang dinyatakan sebagai Sumpah Pemuda dengan tiga ide persatuan, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu," tulis keterangan dalam rilis yang diterima Okezone.
Ide ini kemudian dikemas dalam drama musikal berdurasi 2,5 jam yang dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama dibuka dengan penampilan 'VoC Song', 'Wayang', 'Angin Mamiri', dan lainnya. Sementara, 'Dialog Tiga Serangkai' (Dr. Dowwes Dekker, Dr. Tjipto Mangoen Koesoemo, dan Ki Hajar Dewantoro) masuk ke dalam segmen selanjutnya, dan 'Sumpah Pemuda' menjadi acara pamungkas menutup seluruh segmen.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, H.E. Budi Bowoleksono dalam sambutan tertulisnya menyatakan bahwa Pemerintah akan terus mendukung prakarsa positif dari seluruh elemen masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, termasuk IKPA, untuk mempromosikan budaya Indonesia yang luhur.
Kegiatan ini, sambung dia, selain memberikan dukungan yang efektif untuk program-program pemerintah dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia, juga pada saat yang bersamaan menarik generasi masa depan Indonesia untuk terus mengingat dan memupuk cinta mereka untuk Tanah Air, meskipun berada jauh dari sana.
"Ikrar Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa bukan hanya teks yang terdiri dari kata-kata, bukan hanya kumpulan simbol, tapi juga merupakan komitmen nasional yang harus diinternalisasi dan diadopsi di dalam hati setiap anak bangsa," imbuhnya.
Diketahui, IKPA merupakan organisasi nonprofit yang beranggotakan anak-anak diplomat Republik Indonesia dan anak-anak Diaspora Indonesia. Organisasi ini bergerak untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui musik, tari, dan bertujuan melestarikannya di Washington DC area.
Tidak hanya didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, acara ini juga memperoleh respon positif dari Indonesian American Association, Hope for Children, Permias DC, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, A2Z Promos, dan NTTS IndoCargo, LLC. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Drama Musikal Perjuangan Anak Muda Indonesia Sukses Tampil di AS"
Post a Comment