Indolinear.com, Bogor - Sinergi Himpunan Alumni (HA) IPB melalui PETA NUSA (Perkumpulan Petani dan Nelayan Nusantara) melakukan usaha untuk menolong petani bawang. Seperti diketahui harga bawang di petani hanya sekitar Rp2-3 ribu, sedangkan di pasaran harganya capai Rp30 ribu per kg.

Salah satu alumni IPB Petrus Budiharto menyampaikan bahwa pihaknya siap membuat Distribution Chanel untuk aksi peduli petani bawang ini.

"Walau hanya dua ton lebih tapi aksi ini telah menjadi bola salju yang terus bergulir. Buktinya postingan ini telah dibagikan pengguna medsos sebanyak 3.524 kali dan membuat gerah pemain nakal di lapangan," ujarnya.

Selain itu koorporasi yang hanya punya prinsip economic animal, pemerintah dan pembuat kebijakan kelabakan karena realita di lapangan bawang yang hanya berharga Rp2.000 – Rp5.000 per kg, tapi di konsumen sampai Rp30.000 per kg.

"Hari ini perlahan-lahan harga bergerak naik. Yang kering biasanya Rp7.000-Rp8.000 sudah bergerak ke Rp11.000-Rp12.000. Target kita di minimal Rp15.000/kg, sehingga petani masih punya margin," lanjut Petrus.

Gudang-gudang korporasi beras yang biasanya beli bawang basah Rp2.500/kg kini langsung naik ke Rp6.000-Rp7.000 per kg

Terkait harga bawang sampai di Gedung Alumni IPB Bogor untuk Grade A Rp20.000/kg, dan Grade B Rp18.000/kg. Harga ini belum termasuk ongkos kirim ke masing-masing pemesan, dan minimal pembelian sebanyak 5 kg. Bagi yang berminat bisa hubungi Moch Misbakhussudur atau Petrus Budiharto. (Gie)