Indolinear.com, Malaysia - Sebagai konsumen, alangkah baiknya Sahabat Dream memeriksa struk pembayaran usai berbelanja. Siapa tahu ada barang " siluman" yang masuk ke struk pembayaran atau nilainya membengkak.

Nah, kebiasaan mengecek struk pembayaran yang dilakukan konsumen ini patut ditiru.

Dikutip dari laman Dream.co.id (26/01/2018), seorang pengguna Facebook, Nik Yam Chick Zainab, berbagi pengalaman berbelanja di supermarket di Tanjung Malim Perak, Malaysia. Dia terperanjat mendapati harga sebungkus ikan teri yang mencapai 348 ringgit, sekitar Rp1,16 juta.

Nik mulanya menganggarkan 200 ringgit, sekitar Rp671.316, untuk belanja. Tapi, dia terkejut melihat semua harga barang yang dibeli sejumlah 586,75 ringgit, sekitar Rp1,96 juta, ketika hendak membayar di kasir.

" Saat sampai di kasir, petugas kasir mengatakan total harga semua barang yang dibayar sebanyak 586,75 ringgit. Muka dengan ikhlas, ulur uang 600 ringgit (Rp2,01 juta) dengan kembalian 13,25 ringgit (Rp44.474)," tulis Nik.

Penasaran, dia mengecek struk bayaran dan mengecek semua barang yang dibeli. Nik mendapati ikan teri berlabel Silverside CTN dengan harga 348 ringgit.

" Baru terlihat tak ada ikan teri yang saya beli. Yang ada 'Silverside STN' yang saya sendiri pun tidak tahu apa maknanya itu," tulis dia.

Nik kembali ke supermarket dan menjelasakan ada kesalahan pencetakan harga pada ikan teri kepada kasir. Supermarket yang bersangkutan juga disebut telah memulangkan semua pembayaran yang dikenakan.

Nik berpesan kepada semua orang untuk lebih cermat dalam membeli barang dan memastikan harga barangnya benar.

" Sekadar pesan untuk kita semua. Rajin-rajinlah memerika semua resi bayaran yang kita dapat itu. Periksa jumlah keseluruhan harga barang yang dibeli itu betul atau tidak, sama atau tidak dengan harga barang yang kita beli," tulis Nik. (Uli)