Indolinear.com, Pemalang - Sedikitnya 50 orang mengungsi lantaran rumah mereka rusak diterjang angin puting beliung di daerah Pemalang, Jawa Tengah. Mereka pun mengungsi di sebuah Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bojongnangka.

Berdasarkan informasi Senin (1/1), sebagian besar pengungsi didominasi oleh perempuan, lansia dan anak. Sedangkan pria dewasa lebih memilih tetap berada di sekitar rumah sambil menjaga barang-barang milik keluarganya.

Kepala BPBD Pemalang Wismo menjelaskan pihaknya telah memenuhi semua kebutuhan para pengungsi termasuk keperluan untuk bayi, balita dan obat-obatan.

Menurut Wismo warga yang mengungsi merupakan warga yang rumahnya tidak layak dihuni karena rusak akibat terjangan angin puting beliung.

Wismo menambahkan ada sekitar 250 personel gabungan terdiri atas TNI, Polri, BPBD dan relawan hari ini telah membersihkan sisa-sisa bangunan yang rusak akibat puting beliung.

Angin puting beliung yang menerjang 4 desa ini telah merusak 182 rumah warga. Akibat bencana ini kerugian materiil mencapai Rp 2,070 miliar. (Gie)