Indolinear.com, Jakarta - Mengawali tahun baru, sejumlah merek otomotif mengalami kenaikan harga. Termaksud pada produk Toyota.
Menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), kenaikan harga Toyota bervariasi tergantung produknya.
"Kenaikan dikarenakan inflasi, cost dan nilai tukar mata uang asing, serta penyesuaian BBN (Biaya Balik Nama)," ungkap Soerjo.
Ia menyebut, semua produk Toyota kenaikannya mulai dari Toyota Calya yang mencapai Rp 300 ribu. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) dengan kapasitas tujuh penumpang ini dijual mulai Rp 135,1 juta sampai Rp 152,65 juta.
Selain itu kenaikan juga terjadi pada mobil Toyota paling mahal yang dijual di Indonesia yakni Land Cruiser sebesar Rp 32,3 juta. Dengan begitu, SUV ini dijual mencapai Rp 1,944 miliar.
Kendati demikian, Toyota juga tidak menaikan harga untuk dua model produknya yakni All New Rush. Mobil ini dibanderol tetap sama seperti model sebelumnya atau tidak mengalami kenaikan. Bahkan untuk varian 1.5 TRD Sportivo A/T, harganya lebih rendah Rp 3 juta dibandingkan model sebelumnya.
"Yang lainnya juga ada yang naik, tapi karena Toyota ada 20 produk saya tidak bisa sebutkan satu per satu. Tapi Rush sangat menarik harganya, sebagai bentuk apresiasi ke pelanggan setia Toyota," ucap Soerjo.
Adapun bagi konsumen yang melakukan pesanan MPV Toyota Voxy untuk pesanan 2017, hal itu juga tidak dikenakan kenaikan harga. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Tahun Baru Harga Mobil Toyota Naik Tipis"
Post a Comment